Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surakarta, IDN Times - Persis Solo kembali menyambut datangnya kompetisi strata tertinggi dengan mengikuti Liga 1 musim 2024/2025. Ini merupakan musim ketiga PERSIS bermain di Liga 1, pasca menjadi juara dan mendapatkan tiket promosi pada musim 2021/2022 silam. Pada musim ini, Persis Solo resmi merilis 4 jersey baru, dengan warna merah, putih, hitam, dan ungu.
1. Angkat tema The Next Journey Begins
Jersey baru Persis Solo di Liga 1 (2024/2025). (Dok/Persis Solo) Pada musim Liga 1 ini, Persis Solo mrngangkat tema The Next Journey Begins untuk merepresentasikan spirit tim selama 1 tahun ke depan. Tema tersebut dipilih untuk menggambarkan semangat tim yang akan memulai babak anyar pasca memasuki usia 1 abad.
Dalam perjalanan menuju abad tersebut, Persis Solo akan meneruskan spirit dari fondasi yang sudah dibangun pada masa terdahulu, dan mencanangkan mimpi untuk menatap masa depan.
Pada hari hari menuju era jaya dan gemilang, Laskar Sambernyawa akan memulai langkah baru dengan keyakinan yang membentang.
Baca Juga: Profil Eduardo Kunde, Bek Persis Solo Berkebangsaan Brasil
2. Akan diperkuat 28 pemain
Pada musim Liga 1 ini juga, Persis Solo akan diperkuat oleh 28 pemain musim ini yang terdiri dari kombinasi pemain lama, pemain baru, talenta muda, dan penggawa jebolan akademi.
Laskar Sambernyawa kembali dinakhodai oleh Milomir Seslija, yang musim lalu datang di paruh musim kedua dan berhasil membawa Persis merangkak dari posisi papan bawah menuju posisi ke-7.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Sedangkan sebagai arsitek tim, Milo tentu memiliki visi dan target tertentu yang ingin dicapai untuk musim ini. Salah satunya, pelatih berkebangsaan Bosnia tersebut mengaku ingin membawa Persis finis di peringkat lebih baik dibanding musim lalu.
"Seluruh penggawa di musim ini memiliki rasa kekeluargaan dan sama-sama mau bekerja keras demi kebaikan tim," ujar Rian Miziar selaku kapten tim, dalam rilis yang diterima oleh IDN Times, Selasa (7/8/2024)
Dari perspektif tim Persis juga ingin membentuk keharmonisan lebih intim dan kolektivitas yang lebih paripurna di bawah taji Sambernyawa.
