Kecolongan Suporter, Komdis PSSI Sanksi PSIS Semarang Denda Rp50 Juta
PSIS Semarang melakukan latihan rutin untuk hadapi laga lawan Arema FC BRI Liga 1 2023/2024 (dok. PSIS)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times – Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali memberikan sanksi kepada PSIS Semarang pasca pertandingan melawan Arema FC di Stadion Jatidiri Semarang, Rabu (9/8/2023). Laskar Mahesa Jenar kena sanksi denda sebesar Rp50 juta.
1. Ada ledakan petasan di tribun timur
Ilustrasi laga kandang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang. (dok. PSIS)Berdasarkan surat yang dikirim Komdis pada Sabtu (12/8/2023), PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi ledakan petasan di depan Tribun Timur yang dilakukan oleh suporter PSIS Semarang. Hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
Oleh pelanggaran tersebut, Komdis PSSI merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub PSIS Semarang dikenakan sanksi denda sebesar Rp50 juta.
Baca Juga: Daftar 21 Pemain PSIS Semarang Bakal Lawan Dewa United di Laga Tandang
2. Rugikan PSIS Semarang
Editor’s picks
PSIS Semarang melawan Arema FC pada laga Liga 1 2021 di Stadion Madya Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (25/9/2021) malam. (dok. PSIS Semarang)CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kejadian yang ada karena cukup merugikan PSIS yang tengah berjuang di kompetisi BRI Liga 1 2023/24.
“Pertama kami sangat menyayangkan, Panpel juga harus lebih teliti lagi ke depannya dalam melakukan screening serta body check supaya kejadian yang sama tidak terulang. Kedua kami juga akan menginstruksikkan ke panpel untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” katanya, Minggu (13/8/2023).
3. Panpel PSIS cari pelaku yang nyalakan petasan
Ilustrasi laga kandang PSIS Semarang di Stadion Jatidiri Semarang. (dok. PSIS)Sementara itu, ketua panpel PSIS, Agung Buwono mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi dan mencari tahu pelaku yang menyalakan petasan.
“Kami pertama minta maaf karena petasan sampai bisa lolos. Kami akan melakukan investigasi melalui kamera CCTV yang ada untuk melihat siapa yang melempar petasan tersebut ke stadion dan menindaklanjuti. Kedepan tentu kami mohon maaf akan lebih teliti lagi dalam melakukan screening serta body check kepada para suporter atau penonton yang nonton di stadion,” ujarnya.
Baca Juga: Pemain PSIS Adi Satryo dan Dewangga Tumbang Pasca Laga Arema FC
