Sering Kalah di Laga Tandang, PSIS Semarang Evaluasi Tim Pemain

Gilbert ingin penampilan timnya konsisten

Semarang, IDN Times - PSIS Semarang melakukan evaluasi dan pembenahan kepada tim pemain di jeda kompetisi BRI Liga 1 2023/2024. Salah satu yang disoroti oleh pelatih Laskar Mahesa Jenar, Gilbert Agius adalah inkonsistensi tim saat laga kandang dan tandang.

1. Penampilan PSIS berbeda saat home dan away

Sering Kalah di Laga Tandang, PSIS Semarang Evaluasi Tim PemainPertandingan PSIS Semarang melawan Borneo FC di BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (28/7/2023). (dok. PSIS)

Gilbert mengatakan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi terkait permainan PSIS saat away. Sebab, penampilan mereka tampak berbeda dibandingkan saat laga home.

Misalnya, saat PSIS harus mengakui keunggulan tuan rumah Rans Nusantara FC pada laga pekan ke-15 di Stadion Maguwoharjo, Jumat (6/10/2023) lalu.

Baca Juga: Daftar 21 Pemain PSIS Semarang Akan Hadapi Rans Nusantara di Sleman

2. Harus benahi permainan

Sering Kalah di Laga Tandang, PSIS Semarang Evaluasi Tim PemainPertandingan PSIS Semarang melawan Barito Putera di BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Demang Leham Banjarmasin, Minggu (27/3/2023). (dok. PSIS)

"Kami harus konsisten. Konsisten bermain baik saat home dan away. Seperti yang saya katakan saat press conference setelah menghadapi Rans, PSIS nampak beda ketika home atau pun away. Ini yang kami benahi sebelum menghadapi laga terdekat yang juga away," ungkapnya, Kamis (12/10/2023).

Menurut Gilbert, jika PSIS ingin tetap berada di papan atas klasemen, maka harus membenahi permainan baik saat di kandang maupun di tandang.

‘’Kami harus benahi bagaimana bermain lebih kuat di kandang dan melakukan improvisasi lebih saat bermain di tandasng. Ini supaya mendapatkan poin di away juga tinggi," ujarnya.

3. Perlu usaha untuk menyeimbangkan agar hasil positif

Sering Kalah di Laga Tandang, PSIS Semarang Evaluasi Tim PemainPertandingan PSIS Semarang melawan Bali United di BRI Liga 1 2022/2023. (dok. PSIS)

Dalam kacamata pelatih asing asal Malta itu, statistik PSIS saat bermain di home maupun away cukup jauh. Maka, perlu usaha untuk menyeimbangkan agar bisa memperoleh hasil yang positif baik di laga kandang maupun tandang.

"Saat melihat statistik memang cukup jauh perolehan poin di home dan away. Ini yang harus terus diperbaiki, tak bisa dipungkiri dukungan Panser Biru dan Snex memang sangat memotivasi di Jatidiri. Namun, kami juga harus memiliki semangat daya juang tinggi di laga away meski tanpa penonton," tandas Gilbert.

Baca Juga: Bek PSIS Wahyu Prasetyo Perkuat Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya