Semarang, IDN Times - PSIS Semarang mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) dengan memvaksinasi para pemain dan tim resmi. Vaksin influenza dan hepatitis B disuntikkan ke untuk menjaga kekebalan tubuh sekaligus menganalisa kesehatan.
Menggandeng klinik Kimia Farma Semarang proses pemeriksaan dilaksanakan di mes tim, Jalan Semeru Dalam 1 Semarang, Jumat (20/3).
Dokter tim PSIS Semarang, Alfan Nur Asyhar mengatakan, mewabahnya virus corona menjadi alasan bagi pihaknya untuk mevaksinasi pemain dan tim PSIS.
"Vaksin influenza dan hepatitis B disuntikkan mengingat vaksin untuk virus corona spesifik belum ada," ungkapnya dalam keterangan resmi, Sabtu, (21/3).
Disamping itu, lanjut dia, saat ini tidak sembarangan orang bisa tes COVID-19 di rumah sakit karena terbatasnya alat yang tersedia.
“Sebab, salah satu syarat orang bisa tes tersebut adalah mereka yang memang memiliki gejala dan harus diprioritaskan,” tuturnya.
Suntik vaksin influenza dan hepatitis B diketahui bermanfaat untuk menjaga fungsi imun pemain dan mencegah penyakit influenza.
"Upaya preventif ini karena gejala COVID-19 mirip dengan penyakit influenza. Sehingga, selain antisipatif terhadap merebaknya virus corona kami juga ingin menjaga tubuh pemain agar tetap fit," kata Alfan.
Sedangkan untuk vaksinasi hepatitis B, berfungsi untuk melindungi fungsi hati atau liver pemain dari berbagai patogen baik virus maupun bakterial.
Sementara setelah divaksinasi, dokter tim PSIS meminta para pemain untuk menjaga perilaku kesehatan. Sebab, mereka hidup berkumpul bersama pemain lain dalam satu mes atau komunitas dengan berbagai status kesehatan.
Selain itu, manajemen juga telah memberikan masker, sarung tangan, dan penyemprotan disinfektan beberapa waktu lalu.
"Kami berharap pemain tetap sehat dan bugar untuk menjalani aktivitas dan menghadapi kompetisi pada kondisi sekarang," tandasnya.