PSIS Semarang masih berada di peringkat juru kunci klasemen sementara Grup Timur dengan raihan 2 poin, sementara Persipura Jayapura menempati peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 20 poin.
Pelatih PSIS, Ega Raka Ghalih, mengakui bahwa timnya harus bekerja ekstra keras untuk membongkar pertahanan Persipura yang solid dan fokus latihan diarahkan untuk memperbaiki penyelesaian akhir dan pola serangan.
PSIS dipastikan tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya pada pertandingan tersebut karena tiga pemain absen, namun pelatih Ega Raka tetap optimistis bahwa laga melawan Persipura akan menjadi kesempatan penting bagi PSIS
Semarang, IDN Times – PSIS Semarang akan menjalani ujian berat saat menjamu Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-11 Championship 2025/2026. Pertandingan dijadwalkan berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Selasa (18/11) pukul 19.00 WIB.
Laga tersebut menjadi tidak mudah bagi Mahesa Jenar. Selain harus tampil tanpa tiga pemain pilar, tim tamu juga datang dengan tren positif, yakni tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir.
Hingga laga pekan ke-10, PSIS masih belum mampu mencatat kemenangan. Mereka hanya meraih dua kali hasil imbang dan delapan kali kalah. Akibatnya, PSIS bercokol di peringkat juru kunci klasemen sementara Grup Timur dengan raihan 2 poin.
Sementara itu, Persipura berada dalam performa yang jauh berbeda. Mereka berhasil mencatat enam kali menang, dua kali imbang, dan dua kali kalah. Mutiara Hitam saat ini menempati peringkat ketiga klasemen dengan koleksi 20 poin.
Pelatih PSIS, Ega Raka Ghalih tidak menampik jika laga melawan Persipura akan menjadi pertandingan sulit bagi timnya. Meski begitu, ia berharap anak asuhnya mampu memetik kemenangan pertama, terlebih karena bermain di kandang sendiri.
"Kita tahu Persipura punya pemain-pemain agresif, tapi kami sudah siapkan antisipasi. Yang terpenting anak-anak bisa bermain lebih disiplin dan semoga hasil baik berpihak kepada kami," kata Ega.
Ega mengakui bahwa PSIS harus bekerja ekstra keras untuk membongkar pertahanan Persipura yang solid. Di lima laga terakhir, Persipura mencatat enam kali mencetak gol dan belum pernah kebobolan.
"PSIS sudah siap jalani pertandingan. Yang pasti Persipura punya keunggulan dalam duel udara. Tapi kami sudah menyiapkan langkah antisipasinya di pertandingan nanti," kata Ega.
Ega mengakui bahwa kinerja sektor serang PSIS belum memuaskan. Oleh karena itu, pada dua sesi latihan terakhir, fokus latihan diarahkan untuk memperbaiki penyelesaian akhir dan pola serangan.
"Finishing masih perlu dibenahi. Kami latih skema kreatif agar permainan lebih hidup dan peluang bisa dikonversi jadi gol," tambah Ega, dilansir dari laman ILeague.
PSIS dipastikan tidak tampil dengan kekuatan terbaiknya pada pertandingan tersebut. Tiga pemain dipastikan absen saat menjamu Persipura.
Pemain asing Luan Dias masih menjalani hukuman skorsing. Sementara dua pemain lain, yakni Zico mengalami cedera dan Azyah Madilesa terkena akumulasi kartu kuning.
Meski demikian, Ega Raka tetap optimistis. Ia menegaskan bahwa laga melawan Persipura akan menjadi kesempatan penting bagi PSIS untuk keluar dari tren negatif belum pernah menang.
"Yang pasti kami sudah siapkan penggantinya. Semoga nanti kami bisa meraih poin penuh pertama di laga home," pungkasnya.
Pelatih Persipura, Rahmad Darmawan menyatakan timnya telah bersiap menghadapi PSIS meski tidak banyak melakukan persiapan. Pelatih senior itu cukup mewaspadai potensi kebangkitan tuan rumah.
"Kita tahu kita menghadapi satu tim yang masih punya motivasi untuk segera bangkit pasca-mereka kemarin mungkin tidak diberikan keberuntungan, jadi ini yang harus diwaspadai semua pemain kami," kata Rahmad.
Berikut prediksi susunan pemain kedua tim.
PSIS Semarang: Rizky Darmawan (kiper), Syiha Buddin, Marko Ivanovic, Dani Ibrohim, Wahyu Saputro, Delvin Rumbino, Widi Syarief, Darel Valentino, Ade Ivan, Camilo Sanchez, Krisna Jhon.
Persipura Jayapura: Aszib Al Hakim Arsyad (kiper), Ferdinan Ayomi, Marckho Santi Merauje, Marthin Dusay, Ruben Sanadi Febrianto Uopmabin, Gunansar Mandowen, Otto Alberti Madjar, Boaz Solossa, Elisa Yahya Basna, Jeam Kelly Sroyer.