Surakarta, IDN Times - Laga derby Mataram antara Persis Solo vs PSIM Yogyarakarta dalam putaran Liga 2 di Stadion Manahan Solo akan dilangsungkan Selasa, (12/10/2021) pukul 18.30 WIB mendatang.
Meskipun berlangsung tanpa penonton tetapi laga kedua tim tersebut diperkirakan akan berlangsung dengan tensi tinggi.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjamin keamanan para pemain PSIM Yogyakarta. Jaminan keamanan tersebut juga dikatakan Gibran saat bertemu dengan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (7/10/2021) kemarin.
Dalam pertemuan antara Wali Kota Solo dengan Wali Kota Yogyakarta tersebut, keduanya juga sempat bertukar jersey dari kedua kesebelasan.
"Soal sepakbola kemarin ngomongin masalah keamanan saja, untuk memastikan pemain aman. Selain itu juga tidak ada suporter yang masuk ke stadion," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (8/10/2021).
Selain itu juga memastikan tidak ada acara nonton bareng (nonbar). Gibran juga menegaskan pihaknya tidak mengundang Wali Kota Yogyakarta untuk datang ke Stadion Manahan Solo menonton saat pertandingan Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta pekan depan.
"Saya kan tiap hari selalu menghimbau nonton di rumah. Kalau walikotanya ikut nonton ya percuma to, wong besok saja saya tetap nggak nonton kok, nontonnya di rumah aja," ujarnya.
Sementara itu Ketua Panpel Pertandingan Liga 2 venue Stadion Manahan, Ginda Ferachtriawan, di Balai Kota Solo mengatakan pihak Panpel telah menyiapkan pengamanan khusus terkait laga panas derby Mataram.
"Penambahan personel keamanan akan dilakukan dan itu wajar karena rivalitas pertemuan antara kedua tim. Tetapi sebenarnya yang suka ramai itu di sosial media (sosmed), jangan sampai share-share dan infomasi yang tidak benar di sosmed menyebabkan pemahaman yang salah," papar Ginda.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat untuk mengikuti arahan dari pemerintah kota dan pusat dengan menjaga protokol kesehatan (prokes). Yakni menonton di rumah saja karena sesuai komitmen, semua pertandingan akan disiarkan melalui televisi secara langsung. Untuk mengantisipasi adanya nonbar, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan suporter.
"Untuk mengantisipasi penonton yang nekat datang ke Stadion Manahan, pihak kepolisian sudah menegaskan akan melakukan pengamanan dan monitoring sejak di perbatasan daerah," pengkasnya.