Laga PSIS Semarang vs Persebaya di Magelang Digelar Tanpa Penonton
instagram.com/yoyok_sukawi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times - PSIS Semarang akan melakoni laga kandang melawan Persebaya Surabaya di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9), dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2019. Pertandingan pekan ke-19 itu akan dimulai pukul 15.30 WIB. Namun pada laga tersebut, kedua suporter pendukung dilarang untuk menonton secara langsung di stadion.
1. Pelarangan karena tidak adanya izin dari pihak kepolisian
instagram.com/psisfcofficialPertandingan PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya dilaksanakan tanpa penonton maupun suporter kedua belah pihak, baik Semarang Fans maupun Bonek Surabaya. Hal itu mengacu pada keputusan hasil pertemuan dengan pihak kepolisian Magelang.
Dikutip dari laman resmi PSIS Semarang, pihak kepolisian Magelang awalnya keberatan jika pertandingan digelar pada waktu yang sudah terjadwal tersebut. Namun, akhirnya laga bisa tetap berjalan, dengan syarat tanpa suporter maupun penonton.
"Pelarangan penonton dan suporter untuk menyaksikan pertandingan berkaitan dengan izin keramaian yang tidak turun dari pihak kepolisian Magelang," begitu pemberitahuan seperti dilansir di laman resmi PSIS Semarang.
Baca Juga: Putaran Kedua Liga 1 2019, PSIS Semarang Tambah 3 Striker Asing
2. Penonton dan suporter dilarang menonton
Editor’s picks
instagram.com/psisfcofficialMenghormati keputusan tersebut, panitia penyelenggara (panpel) tidak menjual tiket, baik sebelum pertandingan, maupun pada hari H, berlangsungnya pertandingan. Panpel juga melarang kepada kedua suporter untuk tidak datang ke stadion.
"Baik Semarang Fans maupun Bonek dilarang untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Jika tetap memaksa untuk datang, maka akan dipulangkan," demikian pernyataan panpel, seperti dikutip IDN Times dari laman resmi, Kamis (19/9).
3. Negosiasi dengan pihak kepolisian tidak membuahkan hasil
instagram.com/psisfcofficialManajemen PSIS Semarang maupun panpel telah mengusahakan agar pertandingan tetap berjalan dan suporter kedua klub bisa bersilaturahmi. Namun, pihak kepolisian tidak dapat mengizinkan dengan alasan keamanan dan infrastruktur stadion yang tidak mencukupi untuk laga big match.
"Kami memahami kekecewaan suporter kedua klub. Kami sudah mengusahakan berbagai cara, namun pihak kepolisian tidak memberikan rekomendasi. Mari, kita hormati bersama keputusan tersebut," jelas Ketua Panpel Pertandingan, Ferdinand Hindiarto, dalam keterangan resmi di laman PSIS Semarang.
Meskipun dilarang, penonton maupun suporter yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut, masih bisa melihat melalui tayangan siaran langsung di Indosiar.
Baca Juga: Jadi Pemain Baru PSIS, Jonathan Cantillana Hanya Dikontrak 5 Bulan
