Fakta-Fakta Jelang Duel PSIS Semarang Vs Persita Tangerang

PSIS tidak dalam situasi cukup optimal jelang melawan Persita pada pekan ke-18 Liga 1 2024/2025. Tim Laskar Mahesa Jenar membukukan statistik cukup menurun dalam tiga pertandingan terakhir. PSIS tak sekali pun menang dengan rapor 2 kali kalah dan 1 kali imbang.

Pada pertandingan terbaru Liga 1 2024/2025, PSIS mesti meraih hasil imbang. Hasil tersebut terjadi setelah tim Laskar Mahesa Jenar ditahan Barito Putera 0-0 pada Minggu (29/12/2024). Rapor ini tentu menjadi pekerjaan rumah yang wajib dibenahi PSIS jelang menghadapi Persita.

Meski begitu, PSIS punya harapan positif saat melawan Persita pada pekan ke-18 Liga 1 2024/2025. Kekuatan mereka diprediksi lebih baik dengan tambahan amunisi pemain baru. Terlebih, PSIS juga kembali mendaftarkan Sudi Abdallah dan Delfin Rumbino pasca cedera panjang pada putaran kedua kompetisi ini.

"Mereka berdua (Sudi dan Delfin) cedera yang cukup lama sebelumnya, namun mereka terus bekerja keras dan saat ini sudah kembali fit. Kami percaya bahwa keduanya akan membantu PSIS di putaran kedua. Mereka juga memiliki kualitas untuk membantu tim di putaran kedua," kata pelatih PSIS, Gilbert Agius, menukil situs resmi klub.

Bahkan, untuk pemain baru, PSIS telah mendatangkan Gustavo Souza dan Evandro Brandao. Mereka adalah striker asing yang siap mempertajam sektor penyerangan tim Laskar Mahesa Jenar, bersama Sudi Abdallah sebagai striker asal Burundi. Kini, keberadaan ketiga pemain asing tersebut tentu berpotensi menambah kekuatan penting untuk PSIS.

PSIS memiliki catatan negatif jelang menghadapi Persita pada pekan ke-18 Liga 1 2024/2025. Tim Laskar Mahesa sempat keok pada putaran pertama kompetisi. Berlaga di markas sendiri, PSIS menderita kekalahan tipis 0-1 kala itu.

Hasil ini tentu menjadi pekerjaan rumah lain bagi PSIS. Akan tetapi, tim Laskar Mahesa Jenar tidak boleh berkecil harapan. Mereka justru mesti optimis untuk membalas hasil pahit tersebut dari Persita pada putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Asumsi tersebut tidak mustahil terjadi. Mengingat, PSIS imbang dalam rekor head to head kontra Persita dengan statistik 3 menang, 2 seri, 3 kalah dalam 8 pertemuan di semua ajang. Catatan itu membuktikan PSIS memiliki kekuatan yang tidak kalah tangguh dari Persita.

Harapan positif PSIS juga didukung dengan catatan tak optimal yang dibukukan Persita di Liga 1 2024/2025. Dalam 3 pertandingan terakhir, kubu lawan hanya membukukan 1 kali kemenangan. Sedangkan dua laga lainnya berakhir dengan kekalahan dari Dewa United (0-4) dan Persib Bandung (1-3).

Rapor tersebut menandakan Persita dalam keadaan kurang optimal. Ini jelas menjadi kesempatan besar bagi tim Laskar Mahesa Jenar. PSIS harus bisa memanfaatkan momentum menurun tersebut untuk menorehkan kemenangan atas Persita nantinya.

PSIS Semarang dan Persita Tangerang sama-sama memiliki peluang besar untuk menang pada pertandingan pekan ke-18 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Sebagai tim tamu, mampukah tim Laskar Mahesa Jenar mencuri tiga poin penuh dalam pertandingan ini?