ilustrasi kericuhan suporter. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Namun pada kenyataannya, Bonek Surabaya tetap nekat datang dalam jumlah yang besar dan memaksa masuk ke stadion.
Tidak hanya itu, menurut Yoyok, mereka juga merusak pintu-pintu dan beberapa fasilitas stadion. Hingga akhirnya, pihak kepolisian kewalahan dan pihak keamanan mengizinkan Bonek masuk.
Yoyok Sukawi membantah jika panpel yang mengizinkan suporter untuk masuk.
"Tidak benar tuduhan jika panpel yang mengizinkan suporter untuk masuk ke stadion, itu sudah menjadi ranah keamanan," kata Yoyok Sukawi, sebagaimana dikutip IDN Times, Minggu (22/9).