Hal-hal Menarik Jelang PSIS Semarang Vs Bali United

PSIS dalam sinyal bahaya jelang melawan Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025. Ini imbas catatan nirmenang mereka dalam 10 laga berturut-turut dengan rapor 6 kalah dan 4 seri. Terbaru, PSIS bahkan kalah telak 2-5 dari Borneo FC di kandang sendiri, Jumat (25/4/2025).

Hasil tersebut menjadi benang merah PSIS untuk mengakiri kontrak kerja Gilbert Agius sebagai pelatih. Mereka berharap keberuntungan atas kebijakan tersebut. PSIS berani melakukannya demi mendongkrak posisi yang sejauh ini terjerembap di zona degradasi (peringkat 17) Liga 1 2024/2025 dengan 25 poin dari 30 pertandingan.

Sementara itu, PSIS memberi kepercayaan kepada Muhammad Ridwan sebagai pelatih caretaker. Mereka akan bertarung pada empat pertandingan sisa Liga 1 2024/2025. Debut Ridwan sebagai kepala pelatih PSIS sendiri akan terjadi saat bertolak ke kandang Bali United.

PSIS punya catatan negatif jelang menjamu Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025. Ini setelah PSIS tak pernah meraih kemenangan saat bermain di markas lawannya tersebut. Terbukti, PSIS hanya mengemas 1 imbang dan 4 kalah dalam total 5 pertemuan di kandang Bali United.

Satu-satunya hasil imbang diraih PSIS ketika menahan imbang Bali United pada putaran pertama Liga 1 musim 2021/2022. Kala itu, bentrok mereka berakhir tanpa gol 0-0 pada 31 Oktober 2021. Bentrok mereka kemudian berakhir untuk dua kali kemenangan Bali United sebagai tuan rumah.

Hanya saja, PSIS tetap punya bekal penting lain. Mereka berhasil mengalahkan Bali United 2-1 meski diraih di kandang sendiri pada putaran pertama Liga 1 2024/2025. Hasil itu dipastikan menjadi modal berharga PSIS saat bersua Bali United pada putaran kedua Liga 1.

PSIS dalam situasi tak diunggulkan lain jelang melawan Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025. Ini setelah hasil apik yang dibukukan kubu lawan pada pertandingan terbaru. Sebelumnya, Bali United berhasil memetik kemenangan penting 1-0 di markas PSM Makassar pada Jumat (25/4/2025).

Itu menjadi kemenangan tak biasa bagi Bali United. Pasalnya, itu memutus catatan negatif mereka setelah puasa kemenangan dalam 7 laga beruntun dengan 4 imbang dan 3 kalah di Liga 1 2024/2025. Kini, kemenangan atas PSM tentu menjadi modal bagus Bali United jelang menjamu PSIS.

"Ini hasil yang bagus melalui perjuangan luar biasa para pemain. Kami beberapa pekan sudah bermain bagus namun hasil tidak pernah menang. Dan kini kami kembali berhasil meraih kemenangan dan jadi modal bagus buat kami," ujar pelatih Bali United, Stefano Cugurra, usai menang atas PSM, seperti dikutip situs resmi klub.

Ada banyak nilai keunggulan Bali United yang mesti diwaspadai PSIS pada pekan ke-31 Liga 1 2024/2025. Salah satunya keunggulan Bali United dalam menerapkan pola permainan cepat di atas lapangan. Ini adalah senjata mereka dalam berburu kemenangan.

Bali United memiliki keunggulan tersebut karena didukung dengan keberadaan dua pemain sayap berkualitas, Privat Mbarga dan Irfan Jaya. Kedua pemain tersebut berperan sebagai tumpuan mesin gol Bali United di Liga 1 2024/2025. Bahkan, Privat dan Irfan kerap menjadi solusi saat penyerang Bali United mengalami paceklik gol.

Kontribusi positif Privat Mbarga dan Irfan Jaya bahkan baru terlihat dalam dua pertandingan terakhir Bali United. Irfan sempat menyumbang sebiji gol ketika Bali United dilibas Persib Bandung 1-2 pada pekan ke-29 Liga 1 2024/2025. Lalu, Privat menjadi satu-satunya pencetak gol dalam kemenangan Bali United 1-0 atas PSM.

PSIS Semarang diprediksi akan kesulitan meraih poin di kandang Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Meski demikian, PSIS mau tidak mau wajib berupaya demi menjaga kans tetap bertahan di Liga 1 musim depan.