Hamdi Sula, Pemain yang Berjasa di Balik Kiprah Persekat Tegal

Hamdi Sula pertama kali mengawali kariernya sebagai pemain sepak bola pada 2017. Kala itu, pemain kelahiran 3 November 1997 (27 tahun) ini mencari peruntungan bersama Perse Ende, tim yang berbasis di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kebersamaan mereka terjadi untuk mengarungi Liga 4 Indonesia Zona NTT.

Selang beberapa tahun, level karier Hamdi Sula meningkat usai direkrut Persekat Tegal. Kebersamaan mereka berbuah pencapaian cukup apik karena menjadi runner-up Liga 3 Zona Jawa Tengah 2019. Sayang, pasukan Laskar Ki Gede Sebayu yang diperkuat Hamdi Sula mesti keok 1-2 dari Persiku Kudus pada partai penentu gelar juara.

Kendati demikian, status finalis tetap membawa Persekat lolos ke Liga 3 putaran nasional 2019. Hamdi Sula dkk kali ini tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Itu setelah mereka mampu bersaing pada babak 8 besar Liga 3 nasional 2019. Alhasil, rapor itu menorehkan sejarah baru karena membawa Persekat promosi ke Liga 2 2020.

Sepak terjang Hamdi Sula rupanya berpindah tempat setelah membawa Persekat Tegal naik kasta. Dirinya memilih hijrah ke tim asal Sumatera, PSMS Medan, dengan status bebas transfer pada 1 April 2020. Kebersamaan mereka untuk menghadapi kompetisi Liga 2 2020.

Kiprah Hamdi Sula bersama PSMS berlangsung dalam 2 musim kompetisi. Sang pemain sempat berkontribusi lewat 12 penampilan (730 menit bermain) di Liga 2 2020/2021. Kemudian, Hamdi Sula mengemas lima penampilan (391 menit bermain) untuk PSMS di Liga 2 2022/2023.

Namun, setelah itu, Hamdi Sula mencari peruntungan bersama salah satu tim besar di Indonesia. Ia hengkang ke Arema FC 1 untuk mengarungi kompetisi elite Liga 1 Indonesia 2023/2024. Hanya saja, kebersamaannya dengan Arema berlangsung singkat.

Kiprah Hamdi Sula tidak bertahan lama di Arema FC. Ini setelah kebersamaan mereka hanya untuk mengarungi putaran pertama Liga 1 2023/2024. Ketika itu, Hamdi Sula berkontribusi melalui catatan tujuh penampilan dan 462 menit bermain untuk Arema besutan coach I Putu Gede Dwi Santoso.

Memasuki paruh musim Liga 1 2023/2024, Hamdi Sula memilih kembali ke PSMS Medan. Kepindahannya terjadi dengan skema peminjaman untuk berkompetisi di Liga 2 2023/2024. Akan tetapi, setelah kompetisi itu tuntas, Hamdi Sula memutuskan untuk tidak bertahan lama di Arema.

Hamdi Sula lebih memilih untuk menerima pinangan Persekat Tegal pada 28 Juli 2024. Kontrak kerja mereka ditujukan untuk menghadapi persaingan Liga 2 2024/2025. Dengan demikian, ini menjadi periode kedua Hamdi Sula berkostum Persekat.

Hamdi Sula ternyata mempertontonkan determinasi yang apik pada musim keduanya bersama Persekat Tegal. Ini setelah dirinya tampil impresif sepanjang berkiprah di Liga 2 2024/2025. Terbukti, Hamdi Sula menjadi salah satu pemain produktif dengan sumbangan 3 gol dan 1 assist dalam semusim kompetisi.

Bahkan, peran Hamdi Sula hampir tidak tergantikan dalam skuad utama Persekat di Liga 2 2024/2025. Itu tergambar lewat kontribusi 1.721 menit bermain atau dalam 23 penampilan. Hamdi Sula hanya sekali absen memperkuat tim Laskar Ki Gede Sebayu imbas hukuman akumulasi kartu.

Meski begitu, Hamdi Sula belum mampu mempersembahkan prestasi untuk Persekat di Liga 2 2024/2025. Ini setelah langkah mereka terhenti pada babak playoff degradasi. Untungnya, kontribusi besar Hamdi Sula mampu menyelamatkan pasukan Laskar Ki Gede Sebayu dari hukuman turun kasta. Mereka masih berhak berkompetisi di Liga 2 2025/2026 mendatang.

Hamdi Sula adalah pemain sepak bola berdarah Maluku Utara yang dipastikan punya tempat tersendiri di hati penggemar Persekat Tegal. Apakah kamu salah satunya?