Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Para pemain PSIS Semarang melakukan latihan rutin. (dok. PSIS Semarang)

Semarang, IDN Times -  Sudah 12 hari kompetisi BRI Liga 1 2022/2023 dihentikan karena terimbas insiden Kanjuruhan, Malang. PSIS Semarang sebagai salah satu klub sepak bola di Liga 1 juga harus rela menunda sejumlah pertandingan.

1. Pemain PSIS tetap jalani latihan rutin

Suporter PSIS Semarang memenuhi Stadion Jatidiri pada laga uji coba Liga 1 2022, Sabtu (28/5/2022). (dok. PSIS)

Pada masa penundaan kompetisi tanpa batas waktu ini klub dengan julukan Mahesa Jenar itu tetap melakukan sejumlah aktivitas di Ibu Kota Jawa Tengah. 

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, para pemain tetap melaksanakan rutinitas latihan. 

"Selama masa dihentikannya liga yang sekarang sudah berjalan lebih dari 10 hari kami terus melakukan latihan rutin dan kami sedang berusaha memperbaiki semua kekurangan yang kemarin sejak awal musim," ungkapnya dalam rekaman video resmi, Rabu (12/10/2022). 

2. Kembalikan performa pemain yang cedera

Pemain PSIS Semarang sedang latihan. (dok. PSIS)

Saat ini skuad Mahesa Jenar tengah berusaha menggenjot fisik pemain dan mengembalikan performa para penggawa untuk menyambut laga lanjutan. 

"Selain mengembalikan performa, kami juga menyembuhkan pemain-pemain yang cedera. Jadi kita manfaatkan libur kompetisi ini untuk menyiapkan tim lebih baik," tuturnya.

3. Kejadian Kanjuruhan bisa jadi awal kebangkitan sepak bola

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Youtube/PSSI)

Sementara, terkait insiden di Stadion Kanjuruhan, Malang pasca laga Arema FC versus Persebaya Surabaya, Yoyok berharap otoritas terkait bisa mengedepankan aturan untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak. 

"Harapan kami kejadian Kanjuruhan menjadikan awal dari kebangkitan sepak bola Indonesia menjadi lebih nyaman ditonton lebih asyik dan aman serta tentu saja memberikan kebahagian kepada masyarakat Indonesia," tandasnya.

Editorial Team