Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Teatrika Handiko Putri

Semarang, IDN Times - PSSI akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 27 Juli 2019 mendatang. Tiga agenda penting akan dibahas dalam KLB tersebut. Salah satunya adalah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2020-2024.

Berdasarkan saran FIFA, pemilihan ketua umum baru PSSI bisa dilakukan saat Kongres Biasa pada Januari 2020. Banyak nama muncul dan masuk dalam bursa bakal calon Ketum PSSI. Salah satu nama yang mencuat adalah nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar.

1.Rekam jejak Antasari memberantas korupsi cemerlang

Twitter.com/@psis_semarang

Dukungan kepada Antasari dikemukakan oleh Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Semarang, Supriyadi. Menurutnya, Antasari merupakan sosok yang cukup ideal untuk memimpin PSSI periode selanjutnya. Selain itu, ia dinilai memiliki rekam jejak yang cukup bagus dalam memberantas praktik korupsi bersama KPK, selama periode 2007-2009.

"Semangat kita adalah membasmi mafia skor yang selama ini benar-benar menghambat proses pembinaan prestasi sepak bola di tanah air. Karena hal itu sudah terjadi tidak hanya di tingkat nasional, namun sudah akut terjadi di tingkat bawah," kata Supriyadi kepada IDN Times di Semarang, Selasa (18/6).

Kondisi internal PSSI saat ini yang kurang sehat perlu diselamatkan. Kehadiran Antasari, imbuh Supriyadi, menjadi solusi atas segala permasalahan sepakbola di Indonesia.

2. Tidak risau pada kasus hukum yang pernah menjerat Antasari

Editorial Team