Berbeda dari dua pemain sebelumnya, Mike Sudi Abdallah telah memiliki pengalaman bermain di Indonesia. Ia sempat memperkuat PSIS Semarang pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2024/2025 dengan kontribusi 5 gol dan 1 assist dari 17 laga. Bomber aktif Timnas Burundi ini sempat menjadi goal getter andalan PSIS.
Namun, sayang, kontribusi Sudi Abdallah gagal menyelamatkan timnya dari rapor pahit. Itu setelah PSIS Semarang terkena hukuman degradasi. Sudi tidak mampu mendongkrak posisi tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar dari dasar klasemen akhir Liga 1 2024/2025 dengan raihan 25 poin dari 34 laga.
Situasi tersebut membuat Sudi Abdallah sempat diambang ketidakpastian dalam hal perpanjangan kontrak di PSIS. Puncaknya, sang pemain akhirnya dilepas secara gratis ke tim tetangga, Persijap Jepara. Sudi didatangkan tim Laskar Kalinyamat untuk menambah kekuatan di ujung tombak bersama striker asal Brasil, Rosalvo Junior, di Super League 2025/2026.
Kehadiran ketiga pemain di atas berkesempatan membuat kedalaman skuad Persijap Jepara semakin solid. Namun, hal tersebut mustahil terjadi begitu saja. Apalagi, Persijap Jepara akan menghadapi klub-klub lain dengan materi pemain yang tak kalah berkualitas di Super League Indonesia 2025/2026.