4 Pemain Asing PSIS Semarang yang Gagal Bersinar di Liga 1 2024/2025
.jpg)
Intinya sih...
Taufee Skandari hanya bermain 7 kali dengan 294 menit di Liga 1 2024/2025.
Gustavo Souza mencatatkan hanya 1 gol dan 2 assist dari 16 pertandingan.
Evandro Brandao hanya mencetak 2 gol dan 1 assist selama putaran kedua Liga 1 2024/2025.
Nasib malang dialami PSIS Semarang. Sepak terjang tim kebanggaan Panser Biru dan Snex ini mesti berakhir di dasar klasemen (peringkat 18) Liga 1 Indonesia 2024/2025 dengan hanya meraup 25 poin dari 34 pertandingan. Rapor itu membuat PSIS turun ke divisi Liga 2 musim 2025/2026.
Kurangnya soliditas antarpemain menjadi salah satu faktor yang bikin capaian PSIS merosot drastis. Itu didukung dengan banyaknya pemain asing yang semestinya menjadi penopang tim justru gagal berkontribusi besar di Liga 1 2024/2025. Lantas, siapa saja penggawa non-lokal PSIS yang gagal bersinar?
1. Taufee Skandari tak mampu bersaing di sektor penyerang sayap
Taufee Skandari adalah pemain asing yang didatangkan PSIS Semarang pada awal Liga 1 2024/2025. Pemain asal Afghanistan itu didatangkan setelah berstatus tanpa klub. Sebelumnya, Taufee pernah berkiprah bersama B36 Tórshavn di liga sepak bola Kepulauan Faroe 2023/2024.
Hanya saja, Taufee Skandari gagal memulai debut dengan rapor apik bersama PSIS. Ia hanya membukukan statistik tujuh penampilan dengan 294 menit bermain di Liga 1 2024/2025. Ia sering menghiasi bangku cadangan tim. Rapor itu pun membuat kebersamaan Taufee Skandari dengan PSIS harus berakhir lebih cepat pada paruh kompetisi.
2. Gustavo Souza gagal memenuhi ekspektasi sebagai mesin gol PSIS
Gustavo Souza adalah pemain asing yang didatangkan PSIS Semarang pada paruh musim Liga 1 2024/2025. Namun, opsi perekrutan ini tampak tidak berbuah hasil. Dikatakan demikian karena Gustavo Souza gagal memenuhi ekspektasi PSIS sebagai mesin gol di ujung tombak tim.
Secara statistik, Gustavo Souza masih minim sumbangsih gol untuk PSIS. Bomber berusia 28 tahun asal Brasil ini hanya mencatatkan 1 gol dan 2 assist dari 16 pertandingan atau 644 menit bermain sepanjang putaran kedua Liga 1 2024/2025. Itu adalah rapor yang buruk untuk ukuran striker asing.
3. Evandro Brandao juga gagal moncer di lini penyerangan PSIS
PSIS Semarang tidak hanya menjadikan Gustavo Souza sebagai rekrutan striker asing pada paruh musim Liga 1 2024/2025. Akan tetapi, mereka juga mendatang penyerang berdarah Angola, Afrika. Dia adalah Evandro Brandao, goal getter berpengalaman berusia 34 tahun.
Meski demikian, opsi perekrutan Evandro Brandao tidak jauh berbeda dengan Gustavo Souza. Brandao pun gagal moncer lewat catatan 2 gol dan 1 assist selama putaran kedua Liga 1 2024/2025. Eks penggawa Timnas Angola ini meraihnya hanya dalam delapan penampilan atau waktu bermain sebanyak 447 menit.
4. Kontribusi Roger Bonet belum maksimal di benteng pertahanan PSIS
Roger Bonet atau juga dikenal dengan nama Ruxi menempati urutan terakhir dalam daftar ini. Dia adalah pemain asing PSIS Semarang yang diandalkan di lini pertahanan tim. Namun, sayang, Ruxi gagal berkontribusi secara optimal di Liga 1 2024/2025.
Kontribusi Ruxi untuk PSIS tergambar lewat 20 penampilan atau 1.731 menit bermain di Liga 1 2024/2025. Rapor tersebut sebenarnya lebih baik daripada ketiga pemain asing sebelumnya. Hanya saja, rapor Ruxi masih kalah dari beberapa pemain asing PSIS lainnya, seperti João Ferrari, Boubakary Diarra, Gali Freitas, dan Sudi Abdallah.
João Ferrari adalah pemain kunci di lini pertahanan PSIS dengan sumbangsih 34 penampilan (3.052 menit bermain) di Liga 2 2024/2025. Peran Boubakary Diarra tampak dominan sebagai gelandang. Sementara itu, determinasi Gali Freitas dan Sudi Abdallah sangat dibutuhkan di lini serang PSIS.
Demikian daftar pemain asing PSIS Semarang yang gagal bersinar di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Adakah satu di antaranya yang menjadi pemain favorit kamu?