Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola (pexels.com/Pixabay)

Kedalaman skuad Persis Solo akan berganti wajah jelang mengarungi musim baru Liga 1 Indonesia 2025/2026. Selain perihal pererkutan pemain baru, ada beberapa pemain lama yang pergi. Itu bahkan telah dibuktikan lewat kepergian kepala pelatih Persis, Ong Kim Swee, yang hijrah ke Persik Kediri.

Selain itu, Persis sudah mengumumkan pelepasan sembilan pemain lokal. Mereka adalah Ripal Wahyudi, Rizky Dwi febrianto, Mochammad Zaenuri, dan masih banyak lainnya. Bahkan, Persis diketahui turut menyudahi kontrak kerja dengan empat pemain asing andalannya pada musim 2024/2025 lalu. Siapa saja mereka?

1. Moussa Sidibé memilih kembali ke klub lamanya, Johor Darul Ta'zim

ilustrasi sepakbola (pixabay.com/SeppH)

Setelah 2 musim bersama, Persis Solo akhirnya memutuskan berpisah dengan Moussa Sidibé sebagai winger asing andalan. Itu setelah pemain berpaspor Mali, Afrika, tersebut memilih kembali ke klub lamanya. Sidibé hijrah ke Johor Darul Ta'zim (JDT) untuk mengarungi Liga Super Malaysia 2025/2026.

Kepindahan tersebut ditengarai terjadi lantaran rapor apik Moussa Sidibé selama berkostum Persis. Maklum, sang pemain telah membukukan 19 gol dan 10 assist dari 60 penampilan di semua ajang. Itu membuat JDT bergerak cepat untuk kembali merekrut Sidibé sebelum melakukan perpanjangan kontrak dengan Persis.

2. Lautaro Belleggia berjasa membuat Persis terhindar dari hukuman degradasi Liga 1

ilustrasi sepakbola (unsplash.com/@piensaenpixel)

Persis Solo juga membuat keputusan besar dengan melepas gelandang asing andalan mereka menjelang bergulirnya Liga 1 2025/2026. Pemain itu bernama Lautaro Belleggia. Ia merupakan salah satu pemain kunci yang membawa Persis selamat dari hukuman degradasi pada musim lalu.

Buktinya, Belleggia mampu berkontribusi lewat 4 gol dan 1 assist dari 16 penampilan sepanjang putaran kedua Liga 1 2024/2025. Rapor tersebut membuat Persis terhindar dari zona merah klasemen setelah finis di peringkat ke-14 dengan raihan 36 poin. Meskipun begitu, Persis dipastikan memiliki alasan tersendiri tidak memperpanjang kontrak Belleggia.

3. Jhon Cley tidak optimal saat beroperasi di sektor penyerang Persis

ilustrasi sepakbola (pexels.com/pixabay)

Jhon Cley merupakan salah satu pemain asing yang didatangkan Persis Solo pada paruh musim Liga 1 2024/2025. Hanya saja, kedatangannya tidak berdampak untuk membuat lini penyerangan Persis lebih tajam. Tidak heran kontrak Jhon Cley tidak diperpanjang oleh Persis.

Kontribusi Jhon Cley memang tidak maksimal untuk Persis. Penyerang asal Brasil itu hanya membukukan 2 gol dari 16 pertandingan (1.252 menit bermain) sepanjang putaran kedua Liga 1 2024/2025. Rapor tersebut terbilang jauh dari kata maksimal untuk ukuran pemain asing.

4. Eduardo Kunde sering berkutat dengan cedera di Liga 1 2024/2025

Ilustrasi sepakbola. (IDN Times/ Agung Sedana)

Eduardo Kunde menempati urutan terakhir dalam daftar ini. Ia merupakan pemain asing andalan Persis Solo di sektor pertahanan. Hanya saja, kebersamaan Kunde dengan Persis dipastikan harus berakhir setelah perhelatan kompetisi Liga 1 musim 2024/2025.

Persis memutuskan untuk melepas Eduardo Kunde karena catatan performa yang tidak menonjol. Itu terbukti usai sang pemain hanya mendulang 23 penampilan atau waktu bermain sebanyak 1.552 menit di Liga 1 2024/2025. Diketahui, Kunde lebih sibuk dengan persoalan cedera selama berksotum Persis.

Dari seluruh pemain di atas, hanya Moussa Sidibé yang telah mendapat klub untuk pelabuhan karier terbaru. Sedangkan ketiga pemain asing lainnya masih berstatus tanpa klub. Ke manakah Lautaro Belleggia, Jhon Cley, dan Eduardo Kunde akan melanjutkan kariernya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team