Mengenal Alexis Gomez, Gelandang Persijap Jepara dari Argentina
Jepara, IDN Times - Persijap Jepara jor-joran dalam bursa transfer pemain Super League Indonesia 2025/2026. Bagaimana tidak, tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini telah mendatangkan 14 pemain baru per Juli 2025. Itu merupakan bentuk keseriusan mereka dalam membangun kekuatan tim.
Alexis Nahuel Gómez adalah salah satu pemain anyar Persijap di Super League 2025/2026. Sosok berusia 25 tahun ini merupakan pemain asing berkebangsaan Argentina. Ia didatangkan tim Laskar Kalinyamat untuk menambah kekuatan di sektor gelandang. Yuk, intip profil Alexis Gómez lebih dalam!
1. Dikenal berpengalaman di kompetisi Primera Nacional Argentina
Alexis Gómez adalah pria kelahiran San Martin, Buenos Aires, Argentina, 28 Februari 2000. Ia pertama kali menekuni dunia sepak bola bersama tim Estudiantes de Buenos Aires. Sepak terjang Gómez di tanah kelahirannya tersebut berlangsung selama 2017--2021.
Tak lama, Alexis Gómez tetap melanjutkan kariernya di Argentina. Ia kali ini dipercaya membela Club Deportivo Riestra setelah direkrut pada Februari 2021. Gómez didatangkan tim berjuluk Blanquinegro itu guna menyongsong Primera Nacional atau kasta kedua Liga Argentina 2020/2021.
Menariknya, kiprah Gómez berlangsung cukup mumpuni dalam debutnya bersama Deportivo Riestra. Ia berkontribusi lewat 2 assist dari 14 penampilan (421 menit bermain) di Primera Nacional 2020/2021. Hanya saja, pada musim berikutnya, tenaga Gómez tak pernah diandalkan Deportivo Riestra di kompetisi tersebut.
2. Karier Alexis Gómez bergeser ke negara Asia Selatan pada 2023
Kontrak Alexis Gómez tak diperpanjang Club Deportivo Riestra pada akhir Primera Nacional Argentina 2021/2022. Sang pemain kemudian bergabung dengan klub kasta ketiga Liga Argentina, UAI Urquiza. Sepak terjang Gómez di sana berlangsung singkat.
Setelah itu, Alexis Gómez memutuskan pergi ke salah satu negara Asia Selatan. Ia merantau ke India usai direkrut Sudeva Delhi FC pada Januari 2023. Kepindahannya kali ini untuk mengarungi I-League atau kasta kedua Liga India 2022/2023.
Menariknya, Alexis Gómez melakoni debutnya dengan rapor cukup apik bersama Sudeva Delhi FC di I-League 2022/2023. Ia mencatat 8 gol dan 3 assist dari 11 penampilan (974 menit bermain). Hanya saja, kontribusinya itu gagal menyelamatkan martabat Sudeva Delhi setelah berakhir di dasar klasemen I-League dengan raihan 13 poin dari 22 pertandingan.
3. Alexis Gómez sempat merengkuh kesuksesan di India
Walau gagal menyelamatkan Sudeva Delhi FC dari hukuman degradasi, reputasi Alexis Gómez justru meningkat di India. Itu setelah ia didatangkan Mohammedan SC untuk mengarungi I-League 2023/2024. Bahkan, karier Gómez turut mengalami peningkatan bersama klub barunya tersebut.
Betapa tidak, Alexis Gómez menjadi bagian dari Mohammedan SC saat menjuarai I-League 2023/2024. Sang pemain berkontribusi melalui 3 gol dan 6 assist dari 16 pertandingan (1.139 menit bermain). Praktis, Gómez ikut berjasa membawa Mohammedan promosi ke kasta tertinggi Liga Super India.
Gómez tetap menjadi bagian Mohammedan di Liga Super India 2024/2025. Kontribusinya kali ini tergambar lewat 1 gol dan 1 assist dari 21 pertandingan (1.734 menit). Namun, sayang, Gómez gagal membawa Mohammedan bersaing hingga terbenam di dasar klasemen akhir dengan 13 poin dari 24 pertandingan. Mereka akhirnya kembali terdegradasi ke I-League.
4. Alexis Gómez menerima tawaran kontrak Persijap Jepara pada 2025
Tak lama selepas itu, Alexis Gómez kembali membuat keputusan berbeda dalam kariernya. Ia pergi ke Indonesia setelah direkrut Persijap Jepara lewat skema bebas transfer pada 1 Juli 2025. Ini adalah titik awal karier Gómez di Asia Tenggara.
Alexis Gómez digaet Persijap Jepara untuk menyongsong kompetisi Super League Indonesia 2025/2026. Kehadirannya diharapkan menjadi kekuatan baru di sektor lapangan tengah. Gómez adalah harapan penopang bagi beberapa gelandang lokal Persijap, seperti Wahyudi Hamisi, Rizki Hidayat, Restu Akbar, dan Dody Alfayed.
Kehadiran Alexis Gómez membuat komposisi materi pemain Persijap Jepara lebih kompleks di Super League 2025/2026. Sebab, selain dirinya, Persijap juga telah memperkenalkan tujuh pemain asing anyar. Apakah kehadiran mereka dapat mempersembahkan prestasi untuk Persijap?
