Persekat Tegal sebenarnya memulai laga dengan cukup percaya diri. Mereka banyak mengerahkan skema permainan umpan bola langsung. Ini mengandalkan kecepatan Kevy Syahertian dan Faisal Ramadani di sisi sayap.
Peluang pertama Persekat hadir pada menit 12. Berawal dari pergerakan individu Kevy Syahertian, skuad Laskar Ki Gede Sebayu hampir mencetak gol lewat tendangan Eduard Mandosir.
Memasuki pertengahan babak, Persekat sempat dibikin kaget dengan gol Ezechiel Ndouasel pada menit 28. Hanya saja, gol itu dianulir lantaran sang bomber FC Bekasi City lebih dulu terperangkap offside.
Persekat kembali menciptakan peluang pada menit 34. Mereka hampir merobek jala FC Bekasi City lewat upaya Riki Dwi Saputro. Namun, tendangan spekulasi penyerang kelahiran 20 Februari 1995 itu masih digagalkan Bima Koto.
Sialnya, ketangguhan lini belakang Persekat akhirnya runtuh. Berawal dari pelanggaran handball di kotak terlarang, gawang Laskar Ki Gede Sebayu dijebol Ezechiel Ndouasel melalui titik putih pada menit 45+8. Gol ini membuat Persekat tertinggal 0-1 hingga akhir babak pertama.