Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesepak bola PSIS Semarang Bruno Silva (tengah) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Benny Wahyudi (kanan) pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/27/2019). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Semarang, IDN Times - PSIS Semarang mendukung langkah PSSI yang menunda pertandingan kompetisi Liga 1 dan 2. Penghentian sementara ini sebagai upaya mewaspadai penyebaran virus corona.

1. Meski berat bagi PSIS tapi ini langkah tepat

Dok. PSIS Semarang

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, penundaan pertandingan kompetisi Liga 1 dan 2 ini memang berat bagi pihaknya. Namun, ini juga langkah yang tepat.

"Mau tidak mau kami harus mendukung karena ini demi kesehatan para pemain,official dan pendukung PSIS," ungkapnya melalui keterangan resmi yang diterima IDN Times, Senin (16/3).

2. Manfaatkan penghentian sementara untuk tes kesehatan

Twitter.com/psisfcofficial

Penghentian sementara ini akan dimanfaatkan oleh PSIS Semarang untuk tes kesehatan. "Waktu libur nanti akan kami pakai untuk tes kesehatan dan memperdalam informasi tentang pencegahan terhadap virus corona," tuturnya. 

Diketahui, PSSI sendiri telah resmi memberi pengumuman bahwa Liga 1 dan Liga 2 ditunda untuk sementara setelah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga di Balikpapan usai pembukaan kompetisi Liga 2.

3. Dragan anggap virus corona berbahaya bagi liga sepakbola

Twitter.com/psisfcofficial

Sementara pelatih PSIS, Dragan Djukanovic mengatakan, dirinya juga mendukung penghentian laga Liga 1 akibat virus. "Beberapa liga di dunia juga telah menghentikan kompetisi akibat penyebaran virus corona. Tentu virus ini sangat berbahaya, jika tidak dihentikan bisa fatal nanti," katanya.

Saat ini Dragan telah menyerahkan keputusan ini kepada yang berwenang, termasuk untuk penanganan virus corona. "Tapi khusus liga memang lebih baik dihentikan sementara," tandasnya. 

Editorial Team