Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pesepak bola PSIS Semarang Bruno Silva (tengah) berebut bola dengan pesepak bola PSM Makassar Benny Wahyudi (kanan) pada pertandingan lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (20/27/2019). (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Semarang, IDN Times - PSSI resmi menghentikan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020, Minggu (22/3), karena pandemi COVID-19 terus merebak di Indonesia. Keputusan itu diterima oleh PSIS Semarang sebagai salah satu klub sepakbola yang terlibat dalam laga tersebut.

1. PSIS menerima penghentian Liga 1 2020

twitter.com/psisfcofficial

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan, pihaknya siap dan menerima semua keputusan PSSI yang menghentikan kompetisi Liga 1 2020.

"Apapun keputusan PSSI kami siap, mau lanjut siap, apabila berhenti sementara juga siap," ungkapnya melalui keterangan resmi, Minggu (22/3).

Terkait penghentian laga Liga 1, PSIS telah menyerahkan kepada pihak yang berwenang seperti pemerintah, BNPB atau PSSI selaku federasi.

2. Lebih mementingkan kesehatan tim dan pemain PSIS

Dok. PSIS Semarang

Yoyok menuturkan, yang terpenting saat ini adalah elemen tim dan pemain PSIS sehat semua dan terbebas dari virus corona. 

"Untuk mengantisipasi virus corona kami juga sudah melakukan berbagai cara seperti penyemprotan disinfektan, pemberian tambahan imunitas, dan menyediakan alat-alat kesehatan di fasilitas yang kami miliki,” jelasnya.

3. PSIS akan lakukan evaluasi untuk program latihan

IDN Times/PSIS Semarang

Diketahui, sejauh ini PSIS masih melakukan latihan seperti biasa untuk menghadapi kompetisi yang dijadwalkan akan dijamu PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Jumat (3/4).

Manajer PSIS, Imanuel Anton mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi terkait program latihan. "Selama ini masih latihan tapi ke depan akan kami evaluasi lagi," katanya.

Editorial Team