Liga Champions, 6 Pemain yang Kawinkan UEFA Best Player dan Top Skor

Setiap tahun, UEFA rutin menggelar penghargaan untuk pemain yang dinilai terbaik. Bernama UEFA Men's Player of the Year Award atau kerap disebut Pemain Terbaik Eropa, anugerah ini mulai diperkenalkan pada tahun 2011 lalu.
Sebelumnya, trofi tersebut bertitel UEFA Club Footballer of the Year yang diselenggarakan mulai tahun 1997 hingga 2010.
Sudah banyak pemain yang sukses meraih penghargaan ini. Beberapa nama terpilih setelah mengantarkan klubnya meraih gelar UEFA Champions League (Liga Champions Eropa) sekaligus menjadi top skor kompetisi tersebut. Penasaran siapa saja pesepak bola yang masuk deretan spesial ini?
1. Kaka

Kaka adalah aktor utama AC Milan saat memenangkan UEFA Champions League musim 2006/2007.
Saat itu, gelandang asal Brazil ini juga keluar sebagai top skor kompetisi dengan torehan 10 gol. Tidak heran jika ia akhirnya terpilih sebagai Pemain Terbaik UEFA (ketika itu masih bernama UEFA Club Footballer of the Year).
Didatangkan dari Sao Paulo pada tahun 2003, Kaka dengan cepat menjadi pujaan fans AC Milan.
Di musim perdana, ia langsung membawa klub merah-hitam merebut scudetto dan menjadi Pemain Terbaik Serie A. Puncaknya adalah pada tahun 2007 saat meraih UEFA Champions League, UEFA Super Cup, dan FIFA Club World Cup.
2. Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo lebih dari sekali mengawinkan juara dan top skor UEFA Champions League dengan Pemain Terbaik UEFA.
Ia pertama kali meraihnya pada musim 2007/2008 bersama Manchester United. Kemudian, CR7 mengulangi kesuksesan tersebut pada musim 2013/2014, 2015/2016, dan 2016/2017 ketika berseragam Real Madrid.
Dikenal luas sebagai salah satu pemain terbaik di dunia, sudah banyak prestasi yang ditorehkan CR7 di kancah sepak bola Eropa.
Ia pernah memenangkan Premier League, LaLiga, dan Serie A. Superstar asal Portugal ini juga lima kali menjuarai UEFA Champions League dan masih menjadi top skor sepanjang masa kompetisi tersebut dengan 140 gol.
3. Lionel Messi

Seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi juga beberapa kali menyandingkan raihan juara dan top skor UEFA Champions League dengan titel Pemain Terbaik UEFA.
Ia memenangkannya pertama kali pada musim 2008/2009 silam. Setelah itu, bintang timnas Argentina ini meraih prestasi serupa pada musim 2010/2011 dan 2014/2015.
Sering disebut pemain terbaik dunia selevel Pele dan Diego Maradona, sebagian besar prestasi Messi memang diperoleh kala membela Barcelona.
Selain Barca, ia juga sempat merebut titel Ligue 1 ketika berseragam Paris Saint-Germain. Pada medio 2023, pemenang World Cup 2022 tersebut memutuskan bermain di MLS bareng Inter Miami.
4. Robert Lewandowski

Musim 2019/2020 dapat dikatakan sebagai puncak karier Robert Lewandowski di level klub. Pasalnya, ia berhasil membawa Bayern Munich merebut treble winners, termasuk UEFA Champions League.
Selain itu, penyerang asal Polandia ini meraih top skor Liga Champions Eropa dengan 15 gol dan akhirnya dinobatkan sebagai UEFA Men's Player of the Year Award.
Nama Lewandowski mulai melambung ketika membela Borussia Dortmund. Ia sukses mengantarkan Die Borussen juara Bundesliga dua musim beruntun, yakni 2010/2011 dan 2011/2012.
Setelah empat tahun berseragam Dortmund, Lewy membelot ke Bayern Munich dan meraih lebih banyak trofi bersama Die Roten, termasuk UEFA Champions League dan UEFA Super Cup.
5. Karim Benzema

Karim Benzema datang ke Real Madrid hampir berbarengan dengan Cristiano Ronaldo. Sayangnya, walau sama-sama berbakat, namanya memang kalah populer dibandingkan CR7.
Tidak heran meski kontribusinya cukup besar bagi Los Blancos, sorotan utama media masih tetap tertuju pada bintang asal Portugal.
Ketika Ronaldo hengkang ke Juventus pada Juli 2018, Benzema menjadi juru gedor utama Real Madrid.
Ia sukses mengantarkan El Real juara LaLiga dan UEFA Champions League musim 2021/2022. Ditambah prestasinya sebagai top skor UEFA Champions League dengan 15 gol, tidak salah jika UEFA Men's Player of the Year Award tahun tersebut jatuh ke pelukannya.
6. Erling Haaland

Erling Haaland terpilih sebagai UEFA Men's Player of the Year musim 2022/2023. Penyerang berpaspor Norwegia tersebut menyingkirkan Lionel Messi dan rekannya di Manchester City, Kevin De Bruyne. Penghargaan ini diberikan setelah undian fase grup UEFA Champions League musim 2023/2024 di Monaco.
Kemenangan Haaland sebenarnya sudah diprediksi. Pasalnya, ia tampil superior sepanjang musim lalu.
Mantan striker Borussia Dortmund tersebut sukses membawa Manchester City meraih treble winners. Selain itu, ia juga menjadi top skor UEFA Champions League setelah melesakkan 11 gol dalam 12 penampilan.
Pada musim 2022/2023, Manchester City mendominasi penghargaan UEFA. Selain Erling Haaland, Rodri terpilih sebagai UEFA Champions League Player of the Season, terutama berkat gol tunggalnya di laga final kontra Inter Milan. Sementara itu, Pep Guardiola menjadi Men's Coach of the Year.