Mengenal Pemain Muda PSIS Semarang Sandy Ferizal  

Sandy Ferizal merupakan pemain asli kelahiran Malang, Jawa Timur. Namun, pemain dengan postur 178 sentimeter ini memulai kiprah juniornya bersama tim asal Kalimantan, Barito Putera U-19, pada 2017. Selang setahun kemudian, Sandy naik ke Barito Putera U-21 pada 2018.

Hebatnya, di tengah kiprahnya bersama Barito Putera U-21, Sandy Ferizal juga langsung dipromosikan ke tim senior. Ia sempat berseragam Barito Putera saat mengarungi Liga 1 Indonesia 2018/2019 dengan catatan tiga penampilan. Sialnya, kiprah Sandy tak berlangsung lama di Barito Putera setelah dilepas pada akhir 2018/2019.

Sandy Ferizal sempat tak memiliki klub setelah dilepas Barito Putera. Akan tetapi, keberuntungan menghampiri sang pemain pada Februari 2021. Sandy akhirnya dipinang klub besar yang berdomisili dari tanah kelahiran sendiri, Arema FC.

Sayang, Sandy Ferizal lebih sering duduk di bangku cadangan selama di Arema. Ia pun kemudian menerima tawaran dari klub lain yang datang kepadanya. Sandy resmi berlabuh ke Persela Lamongan pada Juli 2021.

Di Persela, keberadaan Sandy Ferizal cukup diperhitungkan. Itu karena ia menjadi salah satu pemain pilihan utama. Namun, pada Juli 2023, Sandy berpisah dengan Persela serta kembali hijrah ke PSM Makassar untuk menyongsong Liga 1 2023/2024.

Sandy Ferizal cukup melebarkan sayap sebagai pemain muda selama berkostum Persela Lamongan. Buktinya, ia berhasil membukukan total 29 penampilan dengan 1 assist. Itu menjadi rekor penampilan terbaik Sandy sepanjang berkiprah di kompetisi profesional.

Sandy Ferizal pernah menjadi andalan Persela saat merumput di Liga 1 Indonesia 2021/2022. Itu terbukti usai ia mencatat 23 penampilan (1.246 menit) dengan 1 assist. Sayang, kontribusi Sandy menurun untuk Persela saat tampil di Liga 2 2022/2023 dengan catatan enam penampilan (540 menit).

Sandy Ferizal kemudian hijrah ke PSM Makassar untuk menyongsong Liga 1 2023/2024. Hanya saja, ia gagal menampilkan performa terbaik karena membukukan satu penampilan dalam 1 musim kompetisi penuh. Setelah itu, Sandy resmi dilepas PSM sebelum akhirnya bergabung ke PSIS Semarang pada 2024.

Sandy Ferizal resmi bergabung dengan PSIS Semarang pada 10 Agustus 2024. Ia didatangkan secara gratis setelah kontraknya tak diperpanjang oleh PSM Makassar. Kedatangan Sandy pun diharapkan dapat membantu target PSIS di Liga 1 Indonesia 2024/2025.

"Sandy selama melakukan berlatih PSIS cukup baik. Kami cukup senang dengan dedikasinya dan attitude-nya, punya semangat dan kerja keras sehingga kami kontrak dia. Semoga Sandy Ferizal dapat membantu PSIS di Liga 1," kata pelatih PSIS, Gilbert Agius, dilansir situs resmi klub.

Perekrutan Sandy Ferizal sebenarnya merupakan dampak dari kepergian bek kanan PSIS, Fredyan Wahyu. Namun, keberadaan Sandy di PSIS juga diyakini akan menjadi pemain pelapis saja. Asumsi ini muncul karena Alfeandra Dewangga selalu mengisi bek kanan PSIS pada awal Liga 1 2024/2025.

Sandy Ferizal sejauh ini baru membukukan satu penampilan dengan 13 menit bermain untuk PSIS Semarang di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Akankah sang pemain sanggup menorehkan catatan kontribusi yang lebih meningkat pada akhir kompetisi nanti?