Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Psis, kahudi wahyu
Pelatih kepala PSIS Semarang, Kahudi Wahyu. (Dok. PSIS)

Intinya sih...

  • Pelatih Kahudi Wahyu terus mencari sistem permainan yang cocok bagi PSIS Semarang.

  • Upaya ini dilakukan dalam persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 2025/2026.

  • Kahudi Wahyu fokus pada latihan dua hari terakhir untuk mencapai tujuannya.

Semarang, IDN Times - Pelatih kepala PSIS Semarang, Kahudi Wahyu terus mencari sistem permainan yang cocok bagi skuat Mahesa Jenar dalam latihan dua hari terakhir. Upaya ini dilakukan untuk persiapan mengarungi kompetisi Liga 2 2025/2026. 

1. Condong dengan permainan ball possession

Pemain muda berusia 20 tahun Muhammad Darel Valentino Erlangga mengikuti latihan di PSIS Semarang. (Dok. PSIS)

"Poin latihan dua hari ini saya mencari part of system, dan setiap hari akan saya tingkatkan sesuai dengan rencana program,’’ ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Selain itu, pelatih berlisensi A AFC itu juga masih melakukan proses seleksi pada pemain secara bertahap. Sehingga, akhirnya bisa menemukan komposisi yang lengkap dan tepat bagi PSIS Semarang.

"Hari ini adalah batas akhir proses seleksi pemain tahap I, terus dilanjutkan nanti ada yang datang. Bagi yang belum sesuai kriteria akan kami kembalikan. Kebutuhan saya ada dua tim di tim ini sehingga kedalaman skuat merata," terangnya.

Selanjutnya terkait sistem permainan, Kahudi menambahkan, bahwa ia condong dengan permainan ball possession dari kaki ke kaki.

2. Ingin penguasaan bola lebih lama

PSIS Semarang mulai menggelar latihan perdana dan melakukan seleksi pemain untuk menatap musim baru Liga 2 2025/2026 di Stadion Jatidiri, Semarang pada Senin (30/6/2025) sore. (dok. PSIS)

"Kami ingin penguasaan bola lebih lama dan konsisten sepanjang pertandingan," tandasnya.

Sementara, pada latihan terakhir di Lapangan Bumi Gelora Mintarsih pada Selasa (1/7/2025) sore, tampak para penggawa melakoni latihan dalam pantauan pelatih Kahudi. Mereka terlihat antusias mengikuti arahan Kahudi selama proses latihan tersebut.

Salah satunya pemain yang baru bergabung, Muhammad Darel Valentino Erlangga. Ia mengaku cocok dengan gaya melatih Kahudi Wahyu.

3. Kultur di PSIS baik dan nyaman

Pemain muda berusia 20 tahun Muhammad Darel Valentino Erlangga mengikuti latihan di PSIS Semarang. (Dok. PSIS)

Pemain muda berusia 20 tahun itu sebelumnya bergabung dalam skuat Malut United di kompetisi Liga 1 musim 2024/2025. Darel sendiri pernah mencetak satu gol untuk klub berjuluk Laskar Kie Raha.

"Pertama, kalau buat saya sebagai pemain muda butuh jam terbang buat main, sehingga saya ke PSIS. Dua hari ini latihannya bagus, intensitas bagus, teman-teman juga enak. Makanan, mess, tempat latihan enak,” katanya di sela latihan.

Menurut pemain di posisi gelandang itu, kultur di PSIS juga baik dan nyaman. Ia sebagai pemain tengah merasa cocok.

“Saya senang karena di PSIS berani pasang pemain muda selama ini," ujarnya.

Editorial Team