Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
psis, pelatih psis, ega raka galih
Manajemen PSIS Semarang resmi menunjuk Ega Raka Galih sebagai pelatih kepala Laskar Mahesa Jenar. (dok. PSIS)

Intinya sih...

  • PSIS Semarang belum meraih kemenangan dalam sembilan laga pertama Pegadaian Championship 2025/2026.

  • Laskar Mahesa Jenar kalah 1-4 melawan Kendal Tornado FC di Stadion Jatidiri Semarang.

  • Pelatih PSIS mengungkapkan penyebab kekalahan, menimbulkan kekhawatiran bagi tim dan para pendukung.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - PSIS Semarang belum bisa mempersembahkan kemenangan pada sembilan laga di putaran pertama Pegadaian Championship 2025/2026. Bahkan, Laskar Mahesa Jenar kalah 1-4 melawan Kendal Tornado FC di laga terakhir di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (7/11/2025).

1. Belum bisa rayakan kemenangan

Kendal Tornado FC melawan PSIS Semarang pada laga pekan kesembilan Championship 2025/2026 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (7/11/2025) malam. (dok. KTFC)

Pada putaran pertama musim ini, PSIS Semarang hanya berhasil menahan imbang Persela Lamongan dan Persipal Palu.

Seperti pada laga terakhir semalam, PSIS kalah lagi melawan ‘saudara dekat’ Laskar Badai Pantura. Hasil ini membuat Laskar Mahesa Jenar semakin terpuruk di dasar klasemen dengan mengantongi dua poin dari sembilan pertandingan.

Pelatih kepala PSIS Semarang, Ega Raka Ghalih mengatakan, ia kecewa dengan hasil pertandingan kali ini. Ega meminta maaf kepada seluruh pendukung PSIS karena belum bisa merayakan kemenangan.

2. Tiga gol akibat kesalahan tim

Kendal Tornado FC melawan PSIS Semarang pada laga pekan kesembilan Championship 2025/2026 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (7/11/2025) malam. (dok. KTFC)

"Mohon maaf kami belum bisa memberikan kemenangan. Tiga gol yang terjadi semuanya akibat kesalahan tim kami dalam mengantisipasi bola-bola crossing," ungkapnya, Sabtu (8/11/2025).

Kesalahan yang terjadi semalam diakui Ega sudah menjadi bahan evaluasi sejak laga sebelumnya melawan Persela Lamongan. Kendati demikian, pemain tidak konsisten menerapkan strategi sehingga itu menjadi masalah.

3. Gagal jaga konsentrasi selama pertandingan

Manajemen PSIS Semarang resmi menunjuk Ega Raka Galih sebagai pelatih kepala Laskar Mahesa Jenar. (dok. PSIS)

"Dalam latihan sudah kami simulasikan cara mengantisipasi crossing, tapi hari ini anak-anak tidak konsisten. Itu yang harus segera dibenahi," terangnya.

Selanjutnya, Ega kembali membeberkan penyebab kekalahan PSIS saat melawan Tornado. Yakni, para pemain gagal menjaga konsentrasi sepanjang pertandingan.

“Kami hilang konsentrasi sehingga rencana yang sudah disiapkan sebelumnya tidak berjalan,’’ tandasnya.

Editorial Team