Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PSIS Semarang dalam laga menghadapi PSS Sleman di Liga 1 2023/2024 putaran pertama. (instagram.com/psisfcofficial)

Intinya sih...

  • PSIS Semarang menunjukkan tren positif dengan 3 kemenangan dan 1 imbang dalam 4 pertandingan terakhir Liga 1 2024/2025.
  • Lini pertahanan PSIS semakin solid dengan hanya kebobolan sekali dan mencatat 3 clean sheet dalam 4 laga terakhir.
  • PSS Sleman mengalami catatan kebuntuan dengan hanya mengemas 1 hasil imbang dan 3 hasil kalah dalam 4 laga terakhir, membuat mereka terperosok ke jurang degradasi.

Penampilan PSIS Semarang terus meningkat di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Dalam beberapa laga terakhir, tim dengan julukan Laskar Mahesa Jenar ini mampu membukukan hasil positif. Rapor itu bahkan membawa PSIS terus naik dari papan bawah klasemen sementara Liga 1.

Hanya saja, ujian kembali mengadang PSIS dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2024/2025 (pekan 15). Mereka akan menghadapi PSS Sleman. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung di  Stadion Manahan, Solo, Selasa (17/12/2024) malam. Tim Laskar Mahesa Jenar dihadapkan pertandingan tandang.

Namun, sebelum laga tersebut bergulir, mari simak ulasan jelang duel PSIS vs PSS berikut ini.

1. PSIS mulai menemukan irama permainan

Septian David Maulana (instagram.com/psisfcofficial)

PSIS Semarang dalam situasi positif jelang menghadapi PSS Sleman pada pekan ke-15 Liga 1 2024/2025. Ini tidak lepas setelah rapor mereka meningkat. Dalam 4 pertandingan terakhir, tim Laskar Mahesa Jenar berhasil mencatatkan statistik 3 kali menang dan 1 kali imbang.

Lebih hebatnya lagi, PSIS mampu menorehkan kemenangan penting pada pertandingan terbaru Liga 1 2024/2025. Mereka mampu menggasak tim besar, Bali United. Bertanding di Stadion Jatidiri, Semarang, PSIS berhasil menang dengan skor 2-1 pada Rabu (11/12/2024). Hasil ini menjadi bekal berharga PSIS jelang melawan PSS.

"Kemenangan ini jadi tren positif buat kami. Semoga kami bisa konsisten untuk laga selanjutnya," ujar pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius.

2. Lini pertahanan PSIS makin solid

PSIS Semarang dalam laga menghadapi Dewa United pada pekan ke-4 Liga 1 2024/2025. (instagram.com/dewaunitedfc)

Soliditas lini pertahanan PSIS Semarang meningkat dalam empat laga terakhir Liga 1 2024/2025. Itu terbukti seusai mereka membukukan catatan kebobolan yang sedikit. Tim Laskar Mahesa Jenar menyudahi 4 laga terakhir dengan statistik 1 kebobolan saja ketika melawan Bali United.

Di samping itu, PSIS berhasil membukukan rekor 3 clean sheet (tanpa kebobolan) dalam 4 laga terakhir Liga 1 2024/2025. Capaian itu didapat ketika mereka menghadapi Persik Kediri, Semen Padang, dan Borneo FC Samarinda. Gawang PSIS tak sekali pun kebobolan.

Rapor itu menandakan peningkatan performa telah terjadi di lini pertahanan PSIS. Mereka berhasil berbenah karena sempat rapuh pada beberapa pertandingan sebelumnya. Kini, peningkatan tersebut bakal menjadi modal penting PSIS saat bersua PSS pada pekan ke-15 Liga 1 2024/2025.

3. Keberadaan Evandro Brandao menjadi harapan baru PSIS

Evandro Brandao (ligaindonesiabaru.com)

Selain itu, PSIS Semarang juga mengalami peningkatan di lini penyerangan. Itu dapat dibuktikan ketika mereka mengemas 4 gol dalam 4 laga terakhir Liga 1 2024/2025. Meski belum signifikan, catatan itu sudah lebih baik dibandingkan rapor PSIS sebelumnya yang minim gol.

Ada satu pemain yang punya andil di balik peningkatan performa lini serang PSIS, yaitu Evandro Brandao. Ia cukup moncer dalam musim debutnya bersama PSIS pasca cedera. Buktinya, Brandao telah menorehkan 2 gol dalam 4 laga terakhir saat melawan Persik Kediri (pekan 11) dan Bali United (pekan 14) di Liga 1 2024/2025.

Keberadaan Brandao dianggap membawa perubahan positif bagi lini serang PSIS. Sebab, pada awal Liga 1 2024/2025, tim Laskar Mahesa Jenar mesti kehilangan Sudi Abdallah lantaran cedera. Setelah itu, mereka tak memiliki goal getter andalan. Akan tetapi, keberadaan Brandao sebagai suksesor Abdallah kini telah menjadi harapan baru bagi PSIS.

4. PSS sedang mengalami kebuntuan

PSS Sleman saat menghadapi Borneo FC pada pertandingan pekan ke-5 Liga 1 2024/2025. (instagram.com/pssleman)

Berbanding terbalik dengan PSIS Semarang, PSS Sleman justru mengalami catatan kebuntuan di Liga 1 2024/2025. Mereka hanya mengemas 1 hasil imbang dan 3 hasil kalah dalam 4 laga terakhir. Bahkan, rapor itu membuat PSS untuk sementara terperosok ke jurang degradasi (peringkat 16) Liga 1.

Catatan paceklik PSS terjadi setelah menelan kekalahan dari PSBS Biak, Dewa United, dan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025. PSS lalu menorehkan hasil imbang 1-1 saat bersua PSM Makassar pada laga terbaru, Jumat (13/12/2024). Rapor itu dipastikan menjadi pekerjaan rumah bagi PSS saat melawan PSIS pada laga berikutnya.

PSIS Semarang diunggulkan dalam statistik atas PSS Sleman jelang bentrok pada pekan ke-15 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Tim Laskar Mahesa Jenar sepatutnya memanfaatkan keuntungan tersebut dengan merebut kemenangan. Optimis PSIS menang?

Editorial Team