Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
psis, psim, laga uji coba
Laga uji coba antara PSIS Semarang melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Selasa (29/7/2025). (dok. PSIS)

Intinya sih...

  • Kalah 0-1 dari PSIM Yogyakarta

  • Kahudi banyak lakukan rotasi pemain, termasuk memainkan pemain asing Camilo Sanchez

  • Uji coba penting untuk melatih mental pemain dan mencari formula yang pas untuk skuat Mahesa Jenar

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - PSIS Semarang kalah melawan PSIM Yogyakarta dengan skor akhir 0-1 dalam laga uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Selasa (29/7/2025).

1. Kahudi banyak lakukan rotasi pemain

Laga uji coba antara PSIS Semarang melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Selasa (29/7/2025). (dok. PSIS)

Pada pertandingan tersebut, pelatih kepala PSIS Semarang Kahudi Wahyu menurunkan starting XI yakni Rizky Darmawan, Dani Sormin, Syihabuddin, Dandi Maulana, Wahyu Saputro, A. Madilesa, Zico, Safna Delpi, Farrel Arya, Krisna John, dan Amir Hamzah.

Pada pertandingan tersebut, skor berakhir dengan kedudukan 1-0 untuk PSIM melalui gol yang dicetak Rafinha pada babak kedua.

Kahudi sendiri pada pertandingan menghadapi PSIM banyak melakukan rotasi pemain. Total ada 13 pergantian pemain termasuk penjaga gawang Rizky Darmawan yang digantikan Raka Octa di babak kedua.

2. Pemain asing Camilo Sanchez dimainkan

Laga uji coba antara PSIS Semarang melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Selasa (29/7/2025). (dok. PSIS)

Selain itu, pemain asing baru Camilo Sanchez juga turut dicoba Kahudi pada penghujung babak kedua.

Usai pertandingan, Kahudi mengatakan bahwa pada pertandingan tersebut memang ia tidak hanya melihat soal hasil.

‘’Laga uji coba ini penting untuk mengukur sejauh mana progress latihan dan melatih mental para pemain muda,’’ ungkapnya.

3. Melatih mental pemain

Kahudi Wahyu Widodo resmi menjadi pelatih kepala PSIS Semarang untuk mengarungi Liga 2 2025/2026. (dok. PSIS)

Dari pertandingan uji coba itu, pemain PSIS memperoleh banyak pelajaran. Selain melihat perkembangan dan melatih mental pemain, tim pelatih juga bisa mencari formula yang pas untuk skuat Mahesa Jenar.

"Jadi, Alhamdulillah kami dapat banyak pelajaran. Namun, saya tetap mengapresiasi semangat dan daya juang para pemain serta kami harus mencari formula lagi seperti orang belajar mengayuh sepeda, semakin hari semakin ahli semakin terampil,’’ jelasnya.

Sementara terkait rotasi, Kahudi menambahkan, hal itu dilakukan agar dalam membangun sistem semuanya dapat mengaplikasikan.

Editorial Team