Rapor Persis Solo dalam 3 Musim Terakhir di Liga Indonesia

16 Jun 2024, 11:00 WIB

rizkilutfi

Persis Solo saat menghadapi Bali United pada putaran pertama Liga 1 Indonesia 2023/2024. (instagram.com/persisofficial)

Intinya sih...

Persis Solo tampil apik di Liga 1 Indonesia 2023/2024, bersaing di papan menengah ke atas klasemen hingga akhir kompetisi.
Setelah juara Liga 2 2021/2022, Persis mampu finis di posisi ke-10 Liga 1 2022/2023 dengan total 44 poin dari 34 pertandingan.
Pada musim Liga 1 2023/2024, Persis finis di peringkat ke-7 dengan torehan 50 poin, mengungguli beberapa klub jempolan lainnya.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Persis Solo terus menunjukkan eksistensi positif. Paling baru, skuad Laskar Sambernyawa tampil apik saat mengarungi Liga 1 Indonesia 2023/2024. Dikatakan demikian karena Persis mampu bersaing di papan menengah ke atas klasemen hingga akhir kompetisi.

Raihan itu jelas menambah rapor sepanjang keikutsertaan Persis di panggung sepak bola Indonesia. Dalam 3 musim terakhir, khususnya, Laskar Sambernyawa ternyata mengalami peningkatan dalam segi pencapaian. Itu terjadi ketika mereka bermain di kasta kedua (Liga 2) maupun kasta tertinggi (Liga 1) Liga Indonesia.

1. Peningkatan dimulai ketika menjuarai Liga 2 musim 2021/2022

Skuad juara Persis Solo di Liga 2 Indonesia 2021/2022. (persissolo.id)

Persis Solo sempat lama terjerembap dalam persaingan kasta kedua Liga Indonesia. Namun, nasib itu seketika hilang setelah Tim Laskar Sambernyawa menjuarai Liga 2 musim 2021/2022. Kesuksesan itu akhirnya membuat Persis bisa menapakkan kaki ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia pada musim berikutnya.

Di Liga 2 2021/2022 sendiri, Persis memang mempertontonkan kapasitas yang menawan. Itu terbukti setelah mereka berhasil menembus babak grand final. Ketika itu, Laskar Sambernyawa memenangi partai puncak seusai menggulung RANS Cilegon FC dengan skor akhir 2-1 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (30/12/2021).

Di balik gelar juara Liga 2 2021/2022, Persis rupanya dilengkapi dengan skuad yang mewah. Ada beberapa pemain top macam Irfan Haarys Bachdim, Alberto Goncalves, Fabiano Beltrame, dan Abduh Lestaluhu yang menghuni skuad Laskar Sambernyawa pada saat itu. Bahkan, eks Timnas Indonesia, Irfan Bachdim menjadi pahlawan Persis usai memborong dua gol pada pertandingan final Liga 2 2021/2022.

2. Pada musim debut Liga 1, Persis finis di papan tengah (peringkat 10) klasemen

Persis saat menghadapi Persita di Liga 1 Indonesia 2022/2023. (instagram.com/persisofficial)

Langkah Persis Solo pun berlanjut untuk melakoni musim debut di Liga 1 2022/2023. Hebatnya, di kasta teratas Liga Tanah Air ini, mereka mampu bersaing dengan klub-klub beken laiknya Persija Jakarta, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Arema FC. Itu terbukti setelah Persis finis di papan tengah klasemen kompetisi.

Lebih tepatnya, Persis mengakhiri perjuangan di posisi ke-10 klasemen akhir Liga 1 2022/2023. Mereka mengumpulkan total 44 poin dari 34 pertandingan. Di sisi lain, Laskar Sambernyawa ketika itu finis di atas tiga tim kuat macam Persik Kediri (peringkat 11), Arema FC (peringkat 12), dan PSIS Semarang (peringkat 13) yang menjadi lawan bergengsi untuk pertandingan Derbi Jawa Tengah.

3. Persis menempati peringkat ke-7 di klasemen akhir Liga 1 2023/2024

Persis Solo dalam laga menghadapi Persija Jakarta pada putaran pertama Liga 1 2023/2024. (instagram.com/persisofficial)

Persis Solo berhak mengarungi musim kedua Liga 1 setelah memastikan diri finis sebagai tim papan tengah pada musim 2022/2023. Menariknya, skuad Laskar Sambernyawa terus menunjukkan progres yang positif pada musim kompetisi selanjutnya. Ini disebabkan mereka berhasil finis di papan menengah ke atas klasemen akhir Liga 1 2023/2024.

Persis sendiri menyudahi perjuangan di peringkat ke-7 klasemen Liga 1 2023/2024. Mereka meraup torehan 50 poin dari 14 menang, 8 seri, 12 kalah dalam semusim penuh kompetisi. Untuk kali kedua, catatan itu lagi-lagi membuat Laskar Sambernyawa finis di atas beberapa klub jempolan layaknya Persija Jakarta (peringkat 8), PSM Makassar (peringkat 11), Persebaya Surabaya (peringkat 12), dan Arema FC (peringkat 15).

Persis Solo terus membukukan grafik pencapaian yang menanjak dalam 3 musim terakhir di Liga Indonesia. Mampukah skuad Laskar Sambernyawa kembali menorehkan pencapaian yang lebih tinggi di Liga 1 musim 2024/2025 mendatang?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.