Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi sepak bola (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi sepak bola (pexels.com/RDNE Stock project)

Intinya sih...

  • Rocky Mandosir, pemain kunci kemenangan Persekat Tegal di Championship 2025/2026

  • Profil singkat Rocky Mandosir: putra daerah Papua, jebolan tim PON Papua Barat 2024, direkrut Persekat Tegal pada 2025

  • Rocky Mandosir mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 Persekat di markas PSMS Medan pada laga pembuka Grup A, Jumat (12/9/2025)

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Persekat Tegal membuat kejutan di Pegadaian Championship Indonesia 2025/2026. Mereka meraih kemenangan atas PSMS Medan pada laga pembuka Grup A (barat). Lebih spesialnya lagi, Persekat meraihnya di kandang lawan.

Ada satu pemain yang berjasa besar di balik hasil positif Persekat Tegal. Ia adalah Eduard Rocky Mandosir. Gelandang berusia 21 tahun itu menjadi satu-satunya pencetak gol ke gawang PSMS Medan. Ketahui profil singkat Rocky Mandosir berikut ini.

1. Rocky Mandosir dikenal putra daerah Papua

Rocky Mandosir adalah pemuda kelahiran Manokwari Selatan, Papua Barat, pada 31 Maret 2004. Ia memulai karier sepak bola bersama Persinab Nabire yang berdomisili di Papua Tengah. Karier Rocky kemudian bergeser ke tim satu provinsi lainnya, Persipani Paniai.

Rocky Mandosir pindah ke Persipani Paniai melalui skema bebas transfer pada 1 Maret 2024. Kepindahannya untuk mengarungi Liga Nusantara 2023/2024. Sepak terjang Rocky Mandosir diketahui cukup menarik perhatian di kompetisi kasta ketiga sepak bola Tanah Air tersebut.

2. Rocky Mandosir jebolan tim PON Papua Barat 2024

Rocky Mandosir diandalkan Persipani Paniai di Liga Nusantara 2023/2024. Bahkan, berkat sepak terjangnya tersebut, sang pemain mendapat panggilan untuk membela tim sepak bola PON Papua Barat. Kebersamaan mereka untuk berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut.

Sayangnya, Rocky Mandosir belum mempersembahkan prestasi bagi Papua Barat. Ini setelah langkah mereka terhenti pada fase penyisihan Grup B PON 2024 cabor sepak bola putra. Rocky gagal menbawa Papua Barat lolos ke 8 besar lantaran hanya mengemas 5 poin dari 1 menang, 2 imbang, 1 kalah di klasemen akhir.

3. Rocky Mandosir direkrut Persekat Tegal pada 2025

Talenta Rocky Mandosir kembali terlihat pada ajang PON 2024 Aceh-Sumut. Itu bahkan membuatnya mendapat tawaran kontrak dari Persekat Tegal. Benar saja, Rocky akhirnya menerima tawaran tersebut serta bergabung pada 15 Januari 2025.

Kepindahan Rocky Mandosir ke Persekat untuk menyongsong babak playoff degradasi Liga 2 (kini Championship) 2024/2025. Menariknya, debut sang pemain kembali menarik atensi lantaran membukukan 2 assist dari 7 laga (467 menit bermain). Kontribusinya itu membuat Persekat terhindar dari hukuman degradasi.

4. Rocky Mandosir menjadi bintang kemenangan Persekat Tegal di Championship 2025/2026

Persekat Tegal memperpanjang kontrak Rocky Mandosir untuk mengarungi Pegadaian Championship 2025/2026. Kali ini, sang pemain membuat kejutan lagi dengan mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 Persekat di markas PSMS Medan pada laga pembuka Grup A, Jumat (12/9/2025). Ini menjadi gol debut Rocky bagi Persekat.

Lebih hebatnya lagi, Rocky Mandosir menyabet penghargaan individu Pemain Terbaik dalam laga tersebut. Itu merupakan pencapaian luar biasa karena Rocky meraihnya dengan status pemain pengganti. Tercatat, Rocky menggantikan Ranno Karenano pada menit ke-58. Ia kemudian mencetak gol kemenangan Persekat atas PSMS usai menerima umpan dari Faisal Ramadani pada menit 90+5.

Grafik karier Rocky Mandosir meningkat pada 2025. Akankah sang pemain menjalani karier yang spesial bersama Persekat Tegal di Pegadaian Championship 2025/2026? Layak kita tunggu sampai akhir kompetisi nanti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team