SMAN 2 Banjarmasin Juara Piala by.U 2025, Bekuk SMK Isnu Pemalang 2-0

26 Okt 2025, 09:00 WIB

SMA Negeri 2 Banjarmasin menjadi Juara nasional Piala by.U 2025: Stage of Champions di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Intinya sih...

SMAN 2 Banjarmasin juara nasional Piala by.U 2025
Best player dari SMAN 2 Banjarmasin dan penghargaan individu lainnya
Sebanyak 50 pemain terbaik ikut talent scouting untuk program pembinaan jangka panjang
Apresiasi dari Federasi Futsal Indonesia terhadap penyelenggaraan Piala by.U 2025

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times — Ajang futsal pelajar terbesar di Indonesia, Piala by.U 2025: Stage of Champions, resmi menobatkan SMA Negeri 2 Banjarmasin sebagai Juara Nasional dalam pertandingan puncak yang digelar di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (26/10/2025) malam. Di final, mereka sukses mengalahkan SMK Islam Nusantara Comal, Batang dengfan skor 2-0.

1. Best player dari SMAN 2 Banjarmasin

Laga final Piala by.U 2025: Stage of Champions di Semarang. (IDN Times/Dhana Kencana)

Setelah melewati laga-laga ketat selama tiga hari, tim futsal SMAN 2 Banjarmasin tampil dominan dan sukses merebut gelar Champion of Piala by.U 2025, menyingkirkan 26 tim tangguh dari berbagai kota penyelenggara. Posisi Juara 2 diraih oleh SMK Nusantara Comal, sementara Juara 3 ditempati oleh SMAN 10 Bekasi.

“Kami sangat bersyukur dan bangga bisa membawa nama Banjarmasin di level nasional. Ini hasil kerja keras tim, pelatih, dan dukungan sekolah,” kata pelatih SMAN 2 Banjarmasin, Wahyu Ramadhan usai pertandingan

Selain gelar utama, beberapa penghargaan individu juga diberikan kepada pemain dan pelatih berprestasi. Mereka adalah:

Best Player: M. Najib – SMAN 2 Banjarmasin
Best Goalkeeper: Revan Nebu Putra Noor – SMAN 2 Banjarmasin
Best Coach: Wahyu Ramadhan – SMAN 2 Banjarmasin
Top Scorer: Muhamad Iroka Apriansyah – SMAN 8 Kota Serang (7 gol).

2. Sebanyak 50 Pemain terbaik ikut talent scouting

Head of by.U Product Marketing, Riko Ringgoanto. (IDN Times/Dhana Kencana)

Untuk diketahui, kompetisi bergengsi itu mempertemukan 27 tim terbaik dari seluruh Indonesia, menandai akhir dari rangkaian turnamen futsal pelajar paling prestisius tahun ini. Kompetisi yang tahun ini mengusung tema “Saatnya Kejar Ambisimu, Menjadi Pemain Futsal Pro”, merupakan bagian komitmen Telkomsel melalui brand digitalnya, by.U mendukung tumbuhnya talenta muda berbakat di dunia olahraga, khususnya futsal.

Sebagai bentuk nyata komitmen pembinaan jangka panjang, by.U juga mengumumkan 50 pemain terbaik nasional yang terpilih dalam program Talent Scouting Piala by.U 2025.

Para pemain akan mengikuti Training Camp eksklusif di Jakarta bersama tiga klub futsal profesional mitra by.U, yakni Cosmo JNE FC Jakarta, Fafage Banua FC Banjarmasin, dan Black Steel FC Papua.

“Mulai besok para pemain terbaik akan menjalani training camp selama tiga hari di Jakarta. Dari sana, mereka berkesempatan mengikuti seleksi langsung di tiga klub futsal profesional. Kami ingin memastikan mereka punya jalur yang jelas menuju karier futsal pro,” ujar Head of by.U Product Marketing, Riko Ringgoanto.

Nantinya, 12 pemain terbaik nasional akan mendapatkan pelatihan lanjutan yang dipimpin oleh Coach Doni Zola, selaku Technical Director Piala by.U 2025.

3. Apresiasi dari Federasi Futsal Indonesia

Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar. (IDN Times/Dhana Kencana)

Sementara itu, Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI), Michael Victor Sianipar, mengapresiasi penyelenggaraan Piala by.U 2025.

“Kami dari Federasi Futsal Indonesia berterima kasih kepada Piala by.U karena ini event yang sangat luar biasa bagi perkembangan futsal di Indonesia. Melalui ajang seperti ini, kita bisa melihat banyak talenta muda dari berbagai daerah yang kelak bisa memperkuat klub profesional bahkan tim nasional,” katanya.

Michael menambahkan, FFI berkomitmen memperbanyak kompetisi usia muda sebagai fondasi pembinaan atlet jangka panjang.

“Kalau mau membangun futsal nasional, kompetisi harus diperbanyak. Atlet muda perlu terus diasah dalam situasi kompetitif agar mental dan skill mereka terbentuk sejak dini,” pungkasnya.