Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Adzikry Fadlillah (persib.co.id)
Adzikry Fadlillah (persib.co.id)

Intinya sih...

  • Persib Bandung meminjamkan Adzikry Fadlillah ke Persijap Jepara untuk satu musim penuh, agar mendapatkan kesempatan bermain reguler dan pengalaman yang lebih intens.

  • Persib aktif mendorong regenerasi melalui pembinaan pemain muda, dengan harapan Adzikry bisa tumbuh optimal melalui pengalaman di klub lain.

  • Persijap Jepara percaya kedatangan Adzikry akan menambah daya gedor lini tengah dan membantu tim menghadapi kompetisi Liga 1 yang ketat.

Jepara, IDN Times - Persib Bandung resmi meminjamkan gelandang muda mereka, Muhammad Adzikry Fadlillah, ke Persijap Jepara, klub promosi Liga 1 2025/2026. Keputusan itu merupakan bagian dari strategi jangka panjang klub untuk mendorong pengembangan talenta muda melalui jam terbang dan pengalaman bertanding yang lebih intens.

1. Untuk Masa Depan Pemain Muda

Adhitia Putra Herawan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Peminjaman tersebut berlaku untuk satu musim penuh. Adzikry, yang merupakan lulusan akademi Persib dan jebolan program Elite Pro Academy (EPA), diharapkan bisa mendapatkan kesempatan bermain reguler bersama Persijap, sesuatu yang belum maksimal ia dapatkan selama berada di skuad utama Persib Bandung.

Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menjelaskan bahwa peminjaman Adzikry adalah langkah yang sudah melalui pertimbangan matang, mengingat usia dan kebutuhan ritme bermain bagi sang gelandang.

“Persib tidak ingin perkembangan pemain muda binaan kami terhambat. Karena itu, kami memutuskan untuk meminjamkan Adzikry ke klub yang kemungkinan besar bisa memberikan menit bermain lebih banyak,” katanya dilansir pernyataan resminya, Minggu (13/7/2025).

2. Bagian dari strategi Persib Bandung

Skuad Persib Bandung 2023/2024 (instagram.com/persib)

Persib Bandung memang dikenal sebagai salah satu klub Liga 1 yang aktif mendorong regenerasi melalui pembinaan pemain muda. Nama-nama seperti Beckham Putra hingga Robi Darwis menjadi bukti keseriusan Maung Bandung dalam memberi ruang bagi pemain jebolan akademi.

Meski demikian, menurut Adhitia, agar pengembangan pemain seperti Adzikry bisa berjalan optimal, mereka membutuhkan pengalaman nyata di kompetisi yang kompetitif.

“Menjelang usia emasnya, Adzikry butuh tantangan baru dan kesempatan bermain yang lebih besar. Ini adalah bagian dari strategi kami untuk memastikan talenta muda seperti dia bisa tumbuh optimal melalui pengalaman di klub lain,” katanya.

3. Pemain yang kurang mendapat kesempatan bermain

Sporting Director Persib Bandung, Adhitia Putra Herawan. (persib.co.id)

Adzikry, yang kini berusia 22 tahun, mulai menapaki karier profesionalnya bersama Persib Bandung pada musim 2023/2024. Ia sempat mencicipi atmosfer kompetisi Liga 1 dan mencatat debut bersama tim utama. Namun, secara statistik, menit bermainnya masih sangat terbatas karena harus bersaing dengan gelandang-gelandang senior dan pemain asing.

Persib menilai, di tengah fase usia emas seorang pemain sepak bola yang biasanya dimulai di usia 22--26 tahun, pengalaman bermain secara reguler sangat krusial. Tanpa jam terbang yang memadai, potensi pemain muda berisiko stagnan atau bahkan menurun.

Persib berharap, peminjaman ini bukan sekadar “buang pemain”, melainkan justru jalan untuk memperkaya pengalaman Adzikry. Harapannya, ia bisa kembali ke Bandung sebagai pemain yang lebih siap secara mental dan teknis.

“Kami ingin Adzikry kembali ke Persib sebagai pemain yang lebih matang dan siap bersaing di level tertinggi,” tutup Adhitia.

4. Kesempatan emas klub promosi

Skuad Persijap Jepara dalam laga menghadapi Adhyaksa Farmel FC di Grup 2 Liga 2 Indonesia 2024/2025. (instagram.com/persijap_jepara)

Bagi Persijap Jepara sendiri, kedatangan Adzikry bisa menjadi suntikan energi baru di lini tengah. Klub yang baru promosi ke Liga 1 itu tentu membutuhkan pemain muda yang punya semangat besar dan dasar teknik yang kuat untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Presiden Persijap, M Iqbal Hidayat berkeyakinan, Adzikry dapat menambah daya gedor lini tengah Laskar Kalinyamat. Ia dinilai mampu membaca permainan dengan baik, dan akan sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan tim dalam menghadapi ketat dan padatnya musim kompetisi mendatang.

“Kehadiran Adzikry kami harapkan bisa menambah chemistry skuad, khususnya di lini tengah untuk menyerang. Kami yakin dengan kemampuannya, dia bisa cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi untuk tim,” ungkapnya.

Editorial Team