Persipa Pati lebih agresif pada babak kedua. Mereka menciptakan peluang pertama pada menit ke-50. Peluang ini datang dari upaya Gada Ramadhan. Namun, gelandang andalan Laskar Saridin itu gagal melakukan sepakan terukur ke gawang PSDS.
Persipa kemudian mendapat kans dari upaya Farrel Arya. Hanya saja, percobaan tendangan striker bernomor punggung 27 masih diselamatkan Fery Bagus.
PSDS Deli Serdang sendiri menyadari ambisi Persipa Pati. Skuad Laskar Saridin ingin mencetak gol penyama kedudukan secepat mungkin. Ini mengubah skema permainan PSDS untuk fokus bertahan.
Di satu sisi, Persipa enggan menyerah. Mereka terus menciptakan peluang melalui upaya Ade Kurniawan, Riza Fahlevy, dan Ikhfanul Alam.
Persipa bahkan hampir memecah kebuntuan pada menit tambahan 90+3. Mereka bisa mencetak gol jika Riza Fahlevy tak membuang kesempatan. Sebab, winger Laskar Saridin itu melakukan tendangan tak terukur di depan gawang PSDS. Peluang ini sekaligus menutup jalannya pertandingan.