Boyolali, IDN Times - Peringati ulang tahun pertama, Nusantara United FC (NUFC) menggelar kompetisi sepakbola usia dini "Festival Anak Nusantara 2023" yang dilangsungkan pada 10-11 Juni 2023 di Training Ground NUFC di lapangan Banyudono, Boyolali.
Turnamen invitasi yang diikuti tim kelompok umur 13 dan tim kelompok umur 11 dari sejumlah SSB se-Boyolali dan sekitarnya.
Acara ini dilangsungkan bertepatan dengan hari ulang tahun Komisaris Utama klub, Gamma Thohir, atau sepekan setelah hari jadi klub yang diperingati pada 30 Mei lalu.
"Terlepas dari suguhan pesta rakyat, acara inti dari Festival Anak Nusantara adalah kejuaraan anak-anak usia 13 tahun dan 10 tahun. Ini menjadi bukti bahwa kami sangat serius terhadap pembinaan sepak bola sejak usia dini," ucap manajer NUFC, Arief Setiadi.
"Harapan kami dengan inisiatif seperti ini adalah lahirnya bibit-bibit pemain muda yang tumbuh dan berkembang khususnya di wilayah Boyolali dan Sekitarnya," tambahnya.
Selain turnamen sepak bola antar-SSB, festival ini sekaligus mengusung konsep pesta rakyat sebagai alternatif hiburan masyarakat di akhir pekan.
Makin meriah dengan rangkaian agenda acara lainnya, yakni: bazaar UMKM, pertunjukan musik, dan senam zumba berhadiah.
Adapun setelah penyelenggaraan festival ulang tahun pertama klub, Nusantara United langsung mengalihkan fokus untuk melakukan seleksi pemain pada 14–17 Juni mendatang sekaligus persiapan tim menuju sepak mula Liga 2 musim 2023/24.
Nusantara FC tengah berbenah mempersiapkan tim untuk menatap Liga 2 musim 2023/2024.
Sebagai bagian dari project membangun skuat yang tangguh untuk tim utama, Nusantara United FC resmi mendirikan akademi sepak bola bagi anak-anak muda. Nusantara United Football Academy (NUFA) berpusat di Nusantara United Training Ground Boyolali, Jawa Tengah.
Komisaris Utama Nusantara United Gamma Thohir beberapa waktu lalu menyebutkan training ground Nusantara United bertujuan mengembangkan bakat dan kemampuan para pemain muda.
Para pemain muda ini ada yang masuk seleksi lewat kelompok umur, ada juga yang lewat jalur prestasi dan juga beasiswa yang kemudian diseleksi untuk bisa masuk tim inti NUFC.
"Dari usia 13-17 tahun, Ada juga pemain yang kita beri beasiswa lewat jalur prestasi itu memang yang kita temui dalam perjalanan musim lalu," katanya.
Training ground di Boyolali ini menurutnya yang pertama dan yang mempelopori pembentukan training ground lainnya di Indonesia, ini sebagai salah satu upaya seleksi dan pembibitan para pemain muda yang dipersiapkan bisa memperkuat NUFC.
"Tujuannya adalah menghasilkan secepat mungkin pemain yang bisa masuk ke tim senior, tapi ya semua bertahap kita lihat hasilnya sembari jalan, kalau memang ada pemain yang cukup layak untuk tim senior dan siap kita juga bersedia turunkan di Liga 2 nanti," kata Gamma.
Dipilihnya Boyolali sebagai lokasi pertama pengembangan para pemain muda karena Boyolali dipilih sebagai kandang Nusantara United di Liga II musim depan. "Kenapa Boyolali duluan karena memang dari manajemen telah memutuskan musim ini Boyolali akan menjadi home base NUFC sembari menunggu persiapan IKN," katanya.
Musim 2022/2023 lalu NUFC sempat bermarkas di Stadion Moch Subroto, Magelang sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Stadion Kebogiro di Boyolali. NUFC sendiri merupakan klub yang ke depannya diproyeksikan menjadi wakil Ibu Kota Negara (IKN) di kancah sepak bola Indonesia.
"NUFC bukan sekadar seperti klub-klub lain yang terpatok pada daerah, karena IKN juga akan menjadi kota yang baru dibentuk klub ini juga akan berbeda, ini klub bagi seluruh masyarakat Indonesia yang home basenya nanti di IKN, " katanya.