2. Giovanni Reyna (Amerika Serikat)

Giovanni Reyna saat bermain untuk Borrusia Dortmund (instagram.com/gioareyna)

Giovanni Reyna ialah gelandang serang yang lahir pada 13 November 2002. Dirinya mewarisi bakat sepak bola dari sang Ayah, Claudio Reyna.

Pada 1 Juli 2019, Reyna pindah dari akademi New York City FC ke Borrusia Dortmund (BVB) U19. Lalu, di tanggal 12 Januari 2020, ia dipromosikan ke klub utama dan debut di Bundesliga pada 17 Agustus 2019. Sejauh ini, ia sudah memainkan 67 laga dan mencetak 8 gol serta 9 assist di Bundesliga.

Pasca menghadapi cedera berulang di musim 21/22, Reyna mulai menuju ke performa terbaiknya. Pada musim ini (22/23), ia sempat terkena cedera kembali, namun bersifat ringan dan berhasil pulih cepat. Alhasil, hingga pekan ke-15, ia sudah dapat memainkan 10 laga dan mencetak 2 gol.

Penampilan Reyna di timnas senior AS juga cukup baik. Reyna yang debut pada 12 November 2020, hingga saat ini, sudah mencatatkan 14 penampilan, 4 gol serta 1 assist. Masuknya Reyna ke dalam skuad, tentu menambah kekuatan di lini serang timnas AS untuk Piala Dunia 2022.

3. Piero Hicanpie (Ekuador)

Piero Hicanpie saat bermain untuk Bayer Leverkusen (instagram.com/pierohincapie)

Piero Hincapie ialah bek tengah yang lahir pada 9 Januari 2002. Hincapie resmi pindah dari CA Talleres ke Bayer Leverkusen pada 16 Agustus 2021.

Pada musim perdananya (21/22), Hincapie memainkan 27 laga, mencetak 1 gol serta 2 assist di Bundesliga. Ia juga mengumpulkan 5 kartu kuning dan 1 kali absen karena skorsing kartu kuning.

Pada musim 22/23, ia bermain 13 kali dan mencetak 1 gol dengan menit bermain baik yakni 1.011 menit. Meski begitu, musim ini ia lebih banyak membuat pelanggaran, mengakibatkan 3 kartu kuning dan 2 kartu kuning kedua yang jadi kartu merah serta 2 kali skorsing pertandingan.

Sama seperti di Leverkusen, Hicanpie merupakan pemain bertahan andalan Ekuador. Debut pada 14 Juni 2021, ia sudah 21 kali tampil, mencipta 1 gol serta 1 assist. Menit bermainnya pun tinggi yakni 1.888 menit atau sekitar 89 menit per pertandingan.

Namun, Hicanpie juga beberapa kali melakukan pelanggaran, berbuah 2 kartu kuning hingga 1 kartu merah. Menarik ditunggu penampilan dari Piero Hicanpie dalam menjaga pertahanan Ekuador di Piala Dunia 2022.

4. Josko Gvardiol (Kroasia)

Josko Gvardiol mengangkat piala DFB Pokal (instagram.com/josko_gvardiol)

Josko Gvardiol ialah bek tengah yang lahir pada 23 Januari 2002. Ia mengawali karir profesionalnya bersama Dinamo Zagreb di tahun 2019, lalu pindah ke RB Leipzig pada 1 Juli 2021.

Pada musim pertama di Bundesliga (20/21), Gvardiol memainkan 29 laga, mencetak 2 gol dan 2 assist. Menit bermainnya juga tinggi yakni 2.413 menit atau rata-rata 83 menit per pertandingan.

Di sisi lain, ia juga beberapa kali melakukan pelanggaran yang berbuah tujuh kartu kuning dan berakibat sekali skorsing pertandingan.

Hingga pekan ke-15 Bundesliga musim 22/23, Gvardiol telah bermain di 13 pertandingan. Dari lima laga terakhir, Gvardiol juga terus dimainkan dan tiga laga di antaranya bermain penuh.

Josko Gvardiol yang debut di timnas senior pada 6 Juni 2021, telah mencatat 12 penampilan dan satu gol untuk timnas Kroasia. Terakhir, ia bermain penuh pada laga UEFA Nations League melawan Austria yang berakhir dengan kemenangan Kroasia. Jika dilihat dari riwayat bermainnya, Gvardiol punya pelung besar untuk turun bermain di Piala Dunia 2022.

5. Jude Bellingham (Inggris)

Jude Bellingham melakukan selebrasi sehabis mencetak gol di Bundesliga (instagram.com/judebellingham)

Jude Bellingham ialah gelandang tengah yang lahir pada 29 Juni 2003. Bellingham memecahkan rekor transfer untuk anak 17 tahun ketika ia pindah dari Birmingham City ke Borrusia Dortmund (BVB) di musim panas 2020.

Debut di Bundesliga pada 19 September 2020, Bellingham telah memainkan 76 laga, mencetak 7 gol dan 13 assist. Pada musim ini (22/23), ia juga semakin mengukuhkan peran vitalnya di BVB.

Hingga pekan ke-15 Bundesliga, Bellingham bermain 90 menit penuh di semua laga, mencetak 3 gol serta 2 assist. Ia juga didaulat sebagai kapten di pertandingan melawan FC Koln pada pekan ke-8 Bundesliga.

Bellingham yang debut di timnas senior pada 12 November 2020, sudah mencatatkan 17 penampilan dan 1 assist. Terakhir, ia bermain penuh ketika Inggris menghadapi Jerman di babak grup UEFA Nations League. Pertandingan berakhir imbang dan Bellingham mencetak satu assist.

Berkaca dari penampilannya di Bundesliga dan tim nasional, Jude Bellingham berpotensi menjadi salah satu wonderkid yang bersinar di Piala Dunia 2022.

6. Jakub Kaminski (Polandia)

Jakub Kaminski saat bermain untuk Wolfsburg (instagram.com/jakub.kaminskii)

Jakub Kaminski ialah pemain sayap kanan yang lahir pada 5 Juni 2002. Ia merupakan salah satu pendatang baru di Bundesliga musim ini.

Pada 1 Juli 2022, Kaminski resmi bergabung bersama VfL Wolfsburg dari Lech Poznan. Sejauh ini, ia mampu beradaptasi dengan baik di Bundesliga. Hingga pekan ke-15, ia telah bermain di 13 laga dan mencetak 3 assist. Menit bermainnya juga cukup baik yakni 803 menit atau rata-rata 61 menit per pertandingan.

Penampilan Kaminski di Timnas senior Polandia terbilang masih minim. Debut pada 5 September 2021, ia baru mencatatkan empat penampilan dan satu gol dengan menit bermain 232 menit.

Pada awal tahun ini, ia juga masih beberapa kali memperkuat tim nasional kelompok umur (U-21). Meski begitu, dengan terpilihnya Kaminski ke dalam skuad Timnas Polandia, ia tetap berpeluang untuk bermain di Piala Dunia 2022. Terlebih, ia juga dimainkan di laga melawan Chili pada 16 November lalu.

7. Jamal Musiala (Jerman)

Jamal Musiala saat bermain untuk Bayern Munich (instagram.com/jamalmusiala10)

Jamal Musiala ialah gelandang serang yang lahir pada 26 Februari 2003. Ia debut di Bundesliga pada musim 19/20 saat Bayern Munich melawan Freiburg di pekan ke-33.

Selepas debut, performa Musiala kian menanjak di setiap musimnya. Pada musim ini, hingga pekan ke-15, Musiala sudah mencetak 9 gol dan 7 assist di 14 laga.

Catatan itu menjadikannya pencetak gol dan pemberi umpan terbanyak bagi Bayern Munich saat ini. Total, dari musim perdananya hingga 22/23, Musiala telah memainkan 71 laga, mencetak 20 gol dan 13 assist di Bundesliga.

Jamal Musiala debut di timnas senior pada 25 Maret 2021. Secara keseluruhan, ia telah memainkan 17 laga, mencetak 1 gol dan 2 assist untuk Timnas Jerman. Catatan penting, bahwa di tahun 2022, Musiala mendapatkan menit bermain lebih banyak yakni 448 menit dari 8 laga.

Pada tahun 2021, ia hanya bermain selama 171 menit dari 9 laga. Hal ini wajar mengingat performanya yang semakin impresif di Bundesliga. Oleh karena itu, besar peluang bagi Musiala untuk menjadi wonderkid yang bersinar di Piala Dunia 2022.

8. Karim Adeyemi (Jerman)

Karim Adeyemi saat bermain untuk Borrusia Dortmund (instagram.com/karim_adeyemi)

Karim Adeyemi lahir di Munchen pada 18 Januari 2002. Sama dengan Jakub Kaminski, ia juga salah satu pendatang baru di Bundesliga musim ini.

Pada 1 Juli 2022, Adeyemi resmi berpindah dari RB Salzburg ke Borrusia Dortmund (BVB). Perpindahannya ke Dortmund, membuat posisi Adeyemi berubah ke sayap kanan yang sebelumnya berposisi utama sebagai striker di RB Salzburg.

Sejauh ini, penampilan Adeyemi di Bundesliga masih belum sesuai harapan. Hingga pekan ke-15, Adeyemi bermain di sebelas pertandingan tanpa mencetak gol maupun assist. Empat pertandingan ia absen karena mengalami cedera pada kaki.

Penampilan Adeyemi di Timnas Jerman juga masih minim. Debut pada 5 September 2021, Adeyemi baru mengantongi 4 penampilan, 1 gol dan 1 assist. Menit bermainnya juga masih sedikit yakni 53 menit.

Meski begitu, ada alasan tersendiri bagi Hansi Flick memanggil Adeyemi untuk memperkuat Timnas Jerman. Mengutip Sport1, Hansi Flick mengatakan bahwa Adeyemi dapat berkontribusi ke dalam tim dengan kemampuan finishing dan kecepatan yang ia miliki.

9. Youssoufa Moukoko (Jerman)

Youssoufa Moukoko melakukan selebrasi setelah mencetak gol (instagram.com/youssoufa_10)

Youssoufa Moukoko ialah striker kelahiran 20 November 2004 yang berasal dari akademi Borrusia Dortmund (BVB). Moukoko debut di Bundesliga pada 21 November 2020 saat berusia 16 tahun 1 bulan, menjadikannya debutan termuda.

Pada dua musim perdananya di Bundesliga, Moukoko harus beberapa kali berhadapan dengan cedera sehingga ia tidak dapat bermain maksimal. Pada musim ini (22/23), Moukoko bermain semakin solid dan sejauh ini bebas cedera. Ia telah memainkan 14 laga, mencetak 6 gol dan 4 assist. Dengan catatan itu, Moukoko menjadi pencetak gol dan pengumpan terbanyak bagi BVB saat ini.

Berbeda dengan wonderkid Bundesliga lainnya, saat diumumkan masuk skuad Piala Dunia 2022, Moukoko belum pernah sekalipun bermain di timnas senior. Ia akhirnya debut di timnas senior di laga uji coba melawan Oman pada 17 November 2022.

Melihat performanya di Bundesliga musim ini, besar peluang ia akan mendapat kesempatan bermain di Piala Dunia 2022.

Pada akhirnya, mari kita nantikan performa dari sembilan wonderkid Bundesliga ini di Piala Dunia Qatar 2022. 

Baca Juga: Fakta Unik Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022, Diproduksi di Madiun