11 Wisata Gratis Dekat Stasiun Semarang, Hemat tapi Seru!

Berlokasi tepat di depan Stasiun Semarang Tawang, Polder Tawang menjadi destinasi paling mudah diakses begitu kamu keluar dari stasiun. Dahulu berfungsi sebagai kolam penampung banjir, kini kawasan tersebut disulap menjadi ruang publik dengan danau kecil dan pemandangan gedung kolonial.

Cocok untuk bersantai, berfoto, atau sekadar menikmati udara sore sambil melihat aktivitas warga sekitar. Lokasinya hanya beberapa menit berjalan kaki melalui Jalan Taman Tawang.

Masih di dalam kawasan Kota Lama, Gereja Blenduk menjadi ikon utama dengan kubah besar dan arsitektur megah yang mencolok. Gereja itu dibangun pada abad ke-18 dan menjadi gereja tertua di Jawa Tengah.

Banyak wisatawan datang untuk berfoto di halaman depan atau sekadar mengagumi keindahan bangunannya tanpa dikenakan tiket masuk.

Berlokasi sekitar 650 meter dari Stasiun Tawang, taman Srigunting berada di jantung kawasan Kota Lama.

Taman tersebut menjadi ruang hijau publik yang nyaman untuk duduk santai atau piknik kecil bersama keluarga. Letaknya strategis, hanya beberapa langkah dari Gereja Blenduk, sehingga bisa dikunjungi sekaligus.

Hanya 7 menit berjalan kaki dari Stasiun Tawang, kawasan Kota Lama Semarang menyimpan jejak sejarah kolonial Belanda yang masih terawat hingga kini.

Deretan bangunan tua bergaya Eropa, jalan berbatu, dan kafe bergaya klasik menciptakan atmosfer yang unik. Tidak heran kawasan itu dijuluki “Little Netherlands” di Semarang. Pengunjung dapat bebas berkeliling tanpa biaya masuk.

Sekitar 1,8 kilometer dari Stasiun Poncol, taman ini sering menjadi tempat warga bersantai atau berolahraga ringan. Pepohonan rindang, udara sejuk, serta suasana yang tenang di tengah kota menjadikannya tempat favorit untuk rehat sejenak setelah perjalanan panjang.

Tidak ada tiket masuk, hanya perlu menjaga kebersihan dan ketertiban selama berada di lokasi.

Terletak di pusat kota, Tugu Muda dibangun untuk mengenang perjuangan rakyat Semarang melawan penjajah Jepang pada 1945. Dari Stasiun Poncol, kamu hanya perlu berkendara sekitar 12 menit.

Di sekeliling tugu terdapat taman terbuka yang asri dan cocok untuk bersantai. Area ini juga berdekatan dengan Lawang Sewu, sehingga bisa dikunjungi dalam satu rute perjalanan.

Berjarak sekitar 3,5 kilometer dari Stasiun Tawang, Simpang Lima merupakan jantung keramaian kota. Di lapangan luas ini, pengunjung bisa menikmati kuliner malam, menaiki odong-odong, atau sekadar duduk menikmati suasana kota.

Pada malam hari, kawasan ini semakin hidup dengan lampu warna-warni dan ramainya pengunjung. Semuanya bisa kamu nikmati tanpa biaya tiket masuk.

Kawasan Pecinan Semarang menghadirkan suasana klasik dengan gang-gang sempit seperti Gang Pinggir, Gang Warung, dan Gang Baru.

Di sinilah kamu bisa merasakan nuansa budaya Tionghoa yang kuat melalui arsitektur, klenteng tua, hingga kuliner khas seperti lumpia dan wedang kacang.

Saat malam tiba, lampion-lampion yang menyala menciptakan atmosfer romantis tanpa perlu membayar sepeser pun.

Masjid megah ini bisa dijangkau dengan 11 menit berkendara dari Stasiun Tawang. Memiliki kubah besar dan arsitektur perpaduan Jawa serta Timur Tengah, Masjid Agung Jawa Tengah tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga destinasi religi dan wisata arsitektur.

Dari pelatarannya, pengunjung bisa melihat pemandangan Kota Semarang dari ketinggian. Semua tanpa biaya tiket.

Terletak di kawasan Randusari, tidak jauh dari Tugu Muda, Kampung Pelangi menyuguhkan deretan rumah warga dengan cat warna-warni dan dinding penuh mural.

Kawasan ini dulunya adalah perkampungan biasa, tetapi kini menjadi destinasi Instagram-worthy yang ramai dikunjungi wisatawan muda. Kamu bisa berjalan-jalan dan berfoto gratis di setiap sudut kampung ini.

Berjarak hanya 950 meter atau sekitar 4 menit berkendara dari Stasiun Tawang, Kampung Batik Gedong menawarkan pengalaman budaya gratis.

Pengunjung bisa melihat langsung proses pembuatan batik tradisional Semarang oleh para perajin lokal, bahkan mencoba membatik sendiri dengan bimbingan warga.

Kawasan Kampung Batik Gedong juga menjadi etalase batik khas Semarang yang menggabungkan motif pesisir dan budaya Jawa.

Semua destinasi di atas berada dalam radius dekat dari stasiun utama Semarang, bisa dijangkau dengan jalan kaki atau kendaraan umum. Tidak hanya gratis, tempat-tempat tersebut juga menawarkan pengalaman yang beragam. Mulai dari sejarah, religi, budaya, hingga rekreasi keluarga.

• Gunakan alas kaki nyaman karena sebagian besar tempat bisa dijelajahi dengan berjalan kaki.

• Datang pagi atau menjelang senja untuk suasana lebih tenang dan pencahayaan foto yang ideal.

• Bawa air minum dan perlengkapan pribadi karena beberapa lokasi tidak memiliki fasilitas lengkap.

• Manfaatkan transportasi umum lokal, seperti BRT Trans Semarang atau ojek daring, untuk efisiensi waktu dan biaya.

Dengan 11 destinasi wisata gratis di atas, kamu bisa menikmati keindahan Kota Semarang tanpa perlu khawatir soal anggaran. Mulai dari Polder Tawang yang fotogenik hingga Kampung Batik Gedong yang sarat budaya, semuanya menawarkan pengalaman autentik khas Semarang.

Jadi, jika kamu baru tiba di stasiun, jangan buru-buru pergi. Luangkan waktu sejenak untuk menjelajah kota tua yang penuh pesona itu. Hemat biaya, tapi kaya pengalaman.