5 Spot Wisata di Kampus Undip Semarang, Rehat Sejenak Lepas Penat  

Taman ini berupa sebidang tanah dengan sebuah kandang dan beberapa rusa di dalamnya. Rusa-rusa ini akan terlihat dari pinggir jalan ketika kita mulai memasuki area kampus.

Taman Rusa ini berada di depan Fakultas Peternakan dan Pertanian, yang didekatnya terdapat beberapa patung Sapi yang cukup unik untuk berfoto.

Taman Rusa tersebut awalnya bertujuan untuk penelitian dan melindungi populasi Rusa, yang kemudian saat ini digunakan warga untuk rekreasi.

Sebelum wabah penyakit mulut dan kuku pada ternak, pengunjung diperbolehkan untuk memberi makan rusa-rusa tersebut. Saat ini karena adanya wabah tersebut membuat pihak kampus membuat peraturan yang melarang pengunjung memberi makan.

Hutan kampus ini berada di pinggiran kampus UNDIP. Tujuan dari dibentuknya hutan kampus ini adalah sebagai bukti bahwa UNDIP peduli terhadap pemanasan Global (Global Warming) yang saat ini melanda dunia dan komitmen UNDIP untuk menjadi kampus terhijau di Indonesia.

Berfoto di depan hutan ini juga cukup menarik, dengan dikelilingi oleh warna hijau berasa kita berfoto di hutan beneran.

Jogging track yang berada di samping kiri gerbang UNDIP ini cukup menarik untuk didatangi.

Dilalui sungai kecil yang cukup dangkal dan banyak pepohonan hijau membuat tempat ini sangat nyaman.

Di sini juga disediakan gazebo, teater terbuka dan sitting group yang digunakan sebagai tempat nongkrong, belajar bersama dan diskusi.

Area ini juga dilengkapi beberapa ayunan, sehingga bisa menjadi taman bermain pula untuk anak-anak.

Spot ini cukup intagramable untuk selfie maupun foto ramai-ramai. Bentuk jembatan yang unik dan warna merah mencoloknya membuat jembatan ini menjadi salah satu ikon dari UNDIP.

Nama sikatak didapat dari masyarakat sekitar yang menyebutnya sikethok (terpotong), yakni jalan yang terpotong oleh Sungai Krengseng.

Adanya jembatan ini telah memudahkan akses masyarakat sekitar dan mempercepat masyarakat umum untuk menuju Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND).

Waduk ini terletak di dekat Gelanggang Olah Raga (GOR) Diponegoro, berdekatan dengan hutan kampus.

Tidak ada biaya masuk kawasan ini, saat weekend atau sore hari biasanya waduk ini cukup ramai dikunjungi oleh pengunjung yang berniat jalan-jalan atau jogging.

Awalnya waduk ini dibangun sebagai sarana penelitian yang pada akhirnya menjadi tempat rekreasi warga sekitar atau warga dari luar kota.

Karena kondisi waduk yang berada di ujung jalan kawasan kampus membuatnya sangat nyaman dan tenang untuk dikunjungi.