7 Alasan Mengapa Kamu Harus Mendaki Gunung Sumbing via Bowongso

Akses transportasi menuju basecamp menjadi salah satu hal penting dalam perjalanan pendaki. Untuk menuju basecamp Gunung Sumbing via Bowongso, kamu bisa menggunakan akses transpotasi umum seperti bus dengan tujuan Terminal Mendolo, Wonosobo.

Setibanya di Terminal Mendolo, kamu bisa menggunakan ojek yang ada disekitar terminal untuk menuju basecamp Bowongso.

Basecamp Gunung Sumbing via Bowongso memiliki fasilitas yang lengkap untuk para pendaki.

Fasilitas yang dapat kamu gunakan saat tiba di basecamp adalah area basecamp yang bisa dijadikan tempat menginap, toilet dan kamar mandi gratis, akses warung yang lengkap dan memadai, dan terdapat rental atau penyewaan alat-alat pendakian.

Selain itu, basecamp Gunung Sumbing via Bowongso juga memiliki fasilitas ojek gunung yang akan memudahkan pendaki menuju pintu rimba pendakian. Hanya dengan membayar Rp 25.000,00 saja, para pendaki sudah bisa menikmati ojek gunung tersebut.

Jika mendaki Gunung Sumbing via Bowongso akan melewati 12 pos pemberhentian, diantaranya adalah Basecamp, Parkiran Swadas, Gardu Pandang, Pos 1 Taman Asmara, Area Plalangan, Pos 2 Bogel, Camp Gajahan, Camp Singgahan Rahmi, Pos 3 Bowongso, Puncak Sejati Dan Puncak Rajawali.  Estimasi total jarak yang ditempuh dari Basecamp hingga ke Puncak Rajawali adalah ± 6,3 KM, dengan estimasi waktu tempuh sekitar 7-8 jam.

Pendaki pemula tentu sangat cocok mendaki Gunung Sumbing via Bowongso. Hal tersebut dikarenakan jalur ini memiliki medan yang cukup mudah jika dibandingkan jalur lainnya.

Hanya dengan mendaki 3-4 jam saja para pendaki sudah bisa bersantai di area camp Gajahan. Jika memiliki banyak waktu, pendaki dapat memilih camping di area camp Singgahan Rahmi yang lebih dekat dengan puncak gunung sumbing.

Salah satu pertimbangan dalam memilih jalur pendakian sebuah gunung adalah ketersediaan sumber mata air. Jalur pendakian Gunung Sumbing via Bowongso memiliki sumber mata air yang terletak di Pos 2 Bogel. Sumber mata air tersebut sering digunakan oleh pendaki untuk menambah persediaan air yang akan dibawa hingga ke puncak gunung.

Jalur Bowongso memiliki banyak keindahan yang akan memanjakan mata para pendaki. Jalur ini memiliki sabana yang luar, sabana tersebut dapat dinikmati jika sudah sampai di camp gajahan.

Selain itu, jalur ini mengarah pada pemandangan matahari terbenam (sunset) yang sangat indah dengan lautan awan yang menawan, serta menghadap langsung ke Gunung Sindoro.

Sebelum pos 3, para pendaki akan melewati hamparan taman putri edelweis yang sangat luas. Setibanya di Puncak, para pendaki akan melihat keindahan kaldera atau kawah Gunung Sumbing yang sangat menakjubkan.

Gunung sumbing memiliki 2 puncak yaitu Puncak Sejati dan Puncak Rajawali. Jika mendaki via jalur bowongso, pendaki akan melewati puncak sejati terlebih dahulu.

Kemudian, dengan tracking ± 30 menit, maka pendaki akan sampai pada puncak tertinggi Gunung Sumbing yaitu Puncak Rajawali.

Berbeda dengan jalur Gajah Mungkur, para pendaki akan melewati Puncak Rajawali terlebih dahulu, kemudian turun kebawah untuk mencapai Puncak Sejati.

Itu dia 7 alasan yang bisa jadi bahan pertimbangkan saat hendak mendaki Gunung Sumbing via jalur Bowongso. Jadi, kapan kamu akan mendaki Gunung Sumbing ?