TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengintip Lokasi Rekreasi Keluarga Keraton Solo Yang Sedang Bersolek

Kawasan sakral Pesanggrahan Langenharjo dipugar

IDN Times/Larasati Rey

Solo, IDN Times - Salah satu lokasi rekreasi keluarga Keraton kasunanan Surakarta, Pesanggrahan Langenharjo, merupakan kawasan pemandian dan meditasi di Desa Langenharjo, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah direvitalisasi.

Baca Juga: Melihat Tradisi Bagi-Bagi Zakat Fitrah Khusus Abdi Dalem Keraton Solo

1. Gelar acara penuh sesaji

Istimewa

Sebelum dilaksanakan pemugaran, kawasan bersejarah yang berlokasi di tepi sungai Bengawan Solo tersebut, diadakan acara doa bersama ametan untuk pertanda pembukaan atau wiwitan revitalisasi.

Acara doa bersama tersebut lengkap dengan beberapa sejaji yang telah disiapkan. Puluhan abdi dalem, sentono dalem, dan masyarakay pecinta budaya ikut serta dalam acara adat slametan tersebut.

Sesaji yang telah disiapkan dan di doakan oleh ulama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Acara yang dipimpin kerabat keraton, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sekar Kencono.

Pengageng Keraton Surakarta Hadiningrat, GKR Sekar Kencono yang merupakan putri PB XII sekaligus adik kandung PB XIII mengatakan kegiatan siang ini dimulai dari jam 10.00.

"Kami menggelar acara slametan doa bersama wiwitan revitalisasi tahap awal pesanggrahan Langenharjo. Revitalisasi ini rencananya memakan waktu sekitar kurang lebih enam bulan. Dimulai dari pembenahan pagar, penggantian sirap, usuk, reng, talang, soko yang gapuk, beberapa tembok yang rubuh karena termakan usia," ungkapnya, Jumat (31/7/2020).

2. Kondisi Pesanggrahan sudah rusak

Istimewa

Sementara itu, Juru Pelihara (Jupel) Petugas BPCB, BRM. Parikesit SR mengatakan tugas BPCB sendiri untuk mengawasi agar pembangunan revitalisasi ini tidak mengubah bentuk, warna, maupun letak dan lainnya. Selain itu juga agar tetap sama dengan bangunan aslinya.

"Revitalisasi Pesanggrahan Langenharjo kerana memang sudah banyak sekali yang rusak. Kalau di biarkan terus menerus tak terurus karena minimnya bantuan pemerintah akan menjadi kerugian besar bagi bangsa indonesia dan generasi peneris kita nanti. Pasalnya ini bangunan yang sudah di tetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang memiliki history yang sangat luar biasa terutama bagi Keraton Surakarta dan masyarakat Surakarta," jelasnya

Baca Juga: Arti Dari Upacara Kuno Ritual Tanam Kepala Kerbau Digelar Keraton Solo

Berita Terkini Lainnya