TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Getuk Dalangan Makanan Khas Kudus yang Murah Meriah Lagi Nikmat

Kuliner berbahan singkong yang jadi primadona

IDN Times/Aji

Kudus, IDN Times - Berkunjung ke Kudus bukan melulu soto kerbau atau makanan lentog tanjung. Satu diantara kuliner khas Kudus yakni getuk dalangan. Makanan yang terbuat dari bahan singkong ini menjadi primadona bagi warga di Kota Kretek dan sekitarnya.

Baca Juga: Mobil Bawa 220 Ribu Batang Rokok Ilegal Ditangkap di Kudus

1. Penjual Getuk Dalangan berjarak sekitar 150 meter dari alun-alun Kudus

IDN Times/Aji

Untuk mendapatkan Getuk Dalangan tidak sulit. Pasalnya getuk dalangan terletak di Desa Barongan Kecamatan Kota Kudus. Jaraknya dari alun-alun Kudus hanya sekitar 150 meter saja.

Sebelum ke warung Getuk Dalangan, pembeli harus melewati gang terlebih dahulu. Setelah memasuki Gang Galangan begitu namanya, ada warung yang bertuliskan Getuk Dalangan yang merupakan nama dukuh di Desa Barongan Kecamatan Kota.

Di sana getuk yang enak dan lezat menjadi primadona warga. Getuk Dalangan disajikan di atas daun pisang. Ada beberapa makanan selain getuk, seperti lopis, poli, moto belong, dan ketan.

2. Nama Getuk Dalangan diambil dari nama dukuh di Desa Barongan Kudus

IDN Times/Aji

Pemilik warung Getuk Dalangan Suwarni (63) mengatakan, Getuk Dalangan sudah ada sejak 40 tahun yang lalu. Ini merupakan generasi kedua, setelah kedua orang tuanya dulu juga berjualan Getuk Dalangan.

“Jualan Getuk Dalangan sudah sejak 40 tahun lalu. Warung ini berada di dukuh Dalangan RT 3 RW 5 Desa Barongan Kecamatan Kota,” begitu kata dia saat ditemui, Rabu (6/11).

Menurutnya, ada beberapa macam jenis makanan yang disajikan di warungnya itu. Selain getuk, ada juga lopis, poli, moto belong, dan ketan.

Warung getuk dalangan hampir buka setiap hari. Kecuali hari Minggu, Suwarni memilih untuk tidak berjualan. Untuk buka, warungnya itu buka mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB.

“Kalau ramai pas pagi. Banyak yang datang kesini. Kalu sudah mulai sore sudah sepi. karena juga getuknya tinggal sedikit,” jelasnya.

Baca Juga: Jelang Maulid Nabi, Mbah Kasmijah Kebanjiran Pesanan Keranjang Bambu

Berita Terkini Lainnya