Yuk, Telusuri 5 Keunikan Wisata di Desa Majaksingi Magelang
traveltriangle.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magelang, IDN Times- Jika ingin berlibut di Kota Magelang tidak hanya Candi Borobudur saja yang dapat kita kunjungi, sebab kampung-kampung yang tersebar di sekeliling candi yang masuk dalam tujuh keajaiban dunia ini kini menjelma menjadi sebuah destinasi wiaata yang tidak dapat kita lewatkan begitu saja.
Data dari Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, saat ini terdapat 51 desa wisata yang bermunculan di wilayah Kecamatan Borobudur.
Salah satu yang mencuri perhatian publik adalah Desa Wisata Majaksingi, desa ini berada di kaki Lembah Bukit Menoreh, IDN Times pun berkesempatan menjajal wisata alam setempat.
Yuk, kita lihat wisata alam ala Desa Majaksingi ini.
1. Liburan sambil menjajal VW Cabrio
IDN Times/IstimewaMobil VW Cabrio dipilih untuk mengelilingi desa wisata ini. Kendaraan ini dikelola oleh warga setempat.
"VW Cabrio saat ini sudah menjadi kendaraan variasi wisata yang ada di sini. Meski mobilnya tergolong tua karena diproduksi tahun 1976, tapi kami yakin VW Cabrio akan jadi kendaraan paling ikonik di sini," kata Joko Raharjo, seorang supir VW Cabrio, saat berbincang dengan IDN Times, Kamis (11/7).
Baca Juga: Pacu Kunjungan Turis, Magelang Bersiap Jadi Motor Wisata Joglosemar
2. Atraksi budaya lengkap dengan makanan khas lokal disuguhkan oleh warga desa
Dokumen PribadiJoko mengaku sangat beruntung tanah kelahirannya kini menjelma menjadi jalur pariwisata unggulan di Kabupaten Magelang. Efek ini begitu dirasakan masyarakat setelah Kemenpar rutin mengampanyekan keberadaan desa wisata di pinggiran Candi Borobudur.
"Di kecamatan ini, kita bisa tampilkan aneka makanan khas lokal ditambah lagi dengan atraksi budaya yang punya keunikan tersendiri," terangnya.
Editor’s picks
3. Banyak Balkondes bertebaran di Desa Majaksingi
flickr.comBelum lagi banyak BUMN yang berlomba-lomba membangun balai ekonomi desa (Balkondes) di pinggir jalan desanya. Beberapa BUMN yang ikut membangun diantaranya adalah PLN, PGN, Pegadaian dan ragam BUMN lainnya, mengucurkan dana CSR untuk membangun balkondes. Keberadaan balkondes ini untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa di sekitar Candi Borobudur.
"Kalau ramainya pas hari libur anak sekolah seperti sekarang. Lalu ketika Idulfitri dan malam pergantian tahun. Setiap warga yang punya VW Cabrio dapat dimanfaatkan sebagai kendaraan wisata untuk menunjang paket wisata di Desa Majaksingi," akunya.
4. Banyak wisatawan minta selfie di hamparan ladang tembakau
IDN Times/Fariz FardiantoJoko mengatakan pendapatannya melesat tinggi begitu paket wisata dibuat di desanya. Ia pun bercerita yang paling digandrungi wisatawan salah satunya adalah hamparan ladang tembakau dengan latar belakang lembah Menoreh.
"Paling sering turis minta diabadikan gambarnya di dekat ladang tembakau," terang warga Dukuh Ganjuran II, Kampung Tuksongo RT 03/RW VI, Kecamatan Borobudur tersebut.
5. Rumah Kamera mencuri perhatian wisatawan
Kemudian tujuan wisata lain yang tak boleh dilewatkan adalah Rumah Kamera milik seorang pelukis yang bernama Tanggol Angien Jatikusumo. Disebut Rumah Kamera karena bentuknya dibuat mirip dengan DSLR lengkap dengan lensanya.
Rumah Kamera ini juga dipakai untuk galeri seni sekaligus tempat latihan melukis.
Baca Juga: Jurus Jitu Kemenpar Andalkan 5 Gunung untuk Ajak Wisatawan ke Magelang
