Pesona Sindoro dan Sumbing, Gunung Kembar nan Eksotis di Jawa Tengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kecil mungkin kita tidak asing dengan gambar gunung kembar ala anak SD dengan jalan di tengahnya. Bisa jadi itu terinspirasi dari Gunung Sindoro Sumbing.
Sindoro Sumbing merupakan dua gunung di Jawa Tengah yang letaknya berdekatan dan memiliki kemiripan bentuk sehingga sering dijuluki gunung kembar.
Kedua gunung ini termasuk gunung api yang tidur atau disebut stratovolcano. Gunung Sindoro Sumbing berada di Kabupaten Temanggung yang membelah jalan utama Temanggung - Wonosobo dengan keindahan dan kegagahannya.
Baca Juga: 9 Fakta Gunung Sindoro, Gunung Berapi Menawan di Jawa Tengah
1. Gunung Sindoro
Gunung Sindoro berasal dari Bahasa Sansekerta sundara yang berarti indah. Secara administratif Gunung Sindoro berada di Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo.
Gunung yang menjulang tinggi setinggi 3136 mdpl ini merupakan gunung tertinggi ke 5 di Jawa Tengah setelah Gunung Slamet (3428 mdpl), Gunung Sumbing (3371 mdpl), Gunung Lawu (3265 mdpl) dan Gunung Merbabu (3142 mdpl).
Gunung Sindoro cukup ramah bagi pendaki pemula. Gunung ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Salah satu daya tariknya adalah sabana edelweiss yang dapat ditemui di pos 3 pendakian Gunung Sindoro.
Keunikan lain yang dimiliki Gunung Sindoro adalah Telaga Ajaib yakni danau kecil yang muncul saat musim hujan dan dapat mengering sewaktu-waktu. Dari puncak Gunung Sindoro kita dapat menikmati eksotisnya pemandangan sekitar dan gagahnya Gunung Sumbing.
2. Gunung Sumbing
Editor’s picks
Gunung Sumbing merupakan saudara kembar Gunung Sindoro memiliki tinggi 3371 mdpl sekaligus menjadi gunung tertinggi ke 2 di Jawa Tengah.
Secara administratif gunung ini terbentang di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung. Gunung Sumbing tampak gagah menjulang tinggi dengan lerengnya yang eksotis dengan penataan tanaman tembakau dan terasiring yang begitu rapi.
Gunung Sumbing cocok bagi pendaki pemula karena medannya yang cukup mudah jika mengambil rute dari Garung. Untuk menuju puncak kita akan melewati hutan tropis lebat yang mempesona.
Selain itu banyak satwa langka yang dapat ditemui saat mendaki Gunung Sumbing. Perlu waktu 7-8 jam untuk mencapai puncak Gunung Sumbing atau sering disebut Puncak Rajawali. Terdapat juga makam tua yang diyakini sebagai makam Ki Ageng Makukuhan murid dari Sunan Kalijaga.
3. Wisata Lereng Sindoro Sumbing
Ada beberapa wisata di lereng Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang sayang untuk dilewatkan. Di lereng Gunung Sindoro terdapat wisata Posong yang ikonik di Temanggung.
Wisata Posong ini menawarkan pemandangan yang memanjakan mata. Dari Posong kita dapat melihat keindahan Gunung Sumbing dengan terasiringnya yang menawan. Selain itu Posong juga menjadi tempat favorit untuk camping. Terdapat juga glamping-glamping yang disewakan saat weekend.
Di lereng Gunung Sumbing pasti sudah tidak asing lagi dengan wisata Nepal Van Java. Desa berwarna-warni dengan tatanan rumah yang unik menjadi destinasi wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Selain itu ada desa sayuran Sukomakmur yang begitu hijau dan sejuk khas pegunungan. Terasiring yang rapi menjadikan lereng Sumbing tampak seperti lukisan yang nyata.
Apakah kalian tertarik untuk mendaki Gunung Sindoro Sumbing? Atau sudahkah destinasi wisata di lereng Sindoro Sumbing masuk di list liburan kalian?
Baca Juga: 10 Potret Embung Kledung, Danau Buatan dengan View Gunung Sumbing
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.