5 Hal yang Harus Kamu Ketahui Saat Menaiki Bus Batik Solo Trans

Bagi kamu yang akan berkunjung ke Solo. Dan ingin melancong ke tempat-tempat wisata atau tempat bersejarah di Solo. Naik Batik Solo Trans menjadi sarana yang dapat kamu gunakan untuk mengunjungi tempat-tempat ikonik di Kota Bengawan ini.
Namun, banyak pendatang atau wisatawan belum paham bagaimana prosedur naik moda transportasi kebanggaan Orang Solo ini. Agar teman-teman tidak bingung, dan bisa naik Batik Solo Trans secara mulus. Berikut tata cara naik Batik Solo Trans.
1. Memilih Koridor yang Sesuai
Sebelum teman-teman menaiki Batik Solo Trans. Pastikan teman-teman sudah membaca koridor atau mengetahui destinasi tempat yang ingin dituju terlebih dahulu. Dan koridor Batik Solo Trans ada 5 koridor, meliputi :
Koridor 1 : Bandara Adi Soemarmo - Terminal Palur
Koridor 3 : Terminal Kartasura - Taman Lansia
Koridor 4 : Terminal Kartasura - Terminal Palur
Koridor 5 : Terminal Kartasura - Simpang Sidan
Koridor 6 : Terminal Tirtonadi - RS Indriati Solo Baru
Untuk koridor 2 sendiri sudah mengalami perubahan dan hanya dilayani melalui feeder saja, yang rutenya mulai dari Sub Terminal Kerten, Jl. Adi Sucipto, Jl. Slamet Riyadi, hingga Terminal Palur, dengan jam operasional dari 05.00 - 18.00 WIB.
2. Pintu Depan dan Tengah Punya Fungsi Sendiri
Orang awam yang belum pernah naik Batik Solo Trans atau pendatang, tidak tau kalau naik atau masuk moda transportasi Batik Solo Trans itu lewat pintu depan, sedangkan untuk turun sendiri lewat pintu tengah.
Sebagian orang pasti mengira, naik Batik Solo Trans melalui pintu tengah bus. Jadi, naik dan turun Batik Solo Trans ini sudah dipisah. Sehingga, apabila ada penumpang masuk atau turun tidak perlu menunggu bergantian.
Teman-teman tinggal masuk lewat pintu depan dan keluar bus lewat pintu tengah. Dan kedua pintu masuk dan keluar penumpang sudah otomatis kok.
3. Pembayaran Melalui E-Money dan QRIS
Setelah masuk di bus, teman-teman akan dihadapkan dengan mesin EDC dan kode QRIS saat menaiki tangga bus.
Kalau teman-teman punya kartu e-money bisa menggunakan mesin EDC serta tanpa perlu konfirmasi pembayaran ke sopir bus. Karena setelah sukses melakukan pembayaran, akan ada konfirmasi melalui voice over di dalam bus yang mengucapkan terima kasih.
Sedangkan untuk pembayaran QRIS. Teman-teman harus melakukan konfirmasi ke sopir bus, dikarenakan tidak ada konfirmasi seperti menggunakan kartu e-money. Sehingga, jika tidak melakukan konfirmasi ke sopir bus. Pasti teman-teman diminta kembali ke depan untuk menunjukkan bukti pembayaran QRIS berhasil. Dan perlu teman-teman ketahui, Batik Solo Trans tidak menerima pembayaran tunai ya.
4. Tidak Ada Kondektur di Batik Solo Trans
Di dalam Batik Solo Trans, hanya ada sopir bus saja tanpa ada kondektur yang menemani perjalanan kita saat naik Batik Solo Trans.
Hal ini disebabkan, karena perangkat yang digunakan di dalam bus sudah serba otomatis. Mulai dari pintu masuk dan keluar bus, pembayaran, hingga informasi pemberitahuan halte juga sudah menggunakan voice over.
Jadi, jangan kaget jika teman-teman baru pertama kali naik Batik Solo Trans dan di dalamnya hanya ada sopir bus saja yang mengantarkan teman-teman sampai ke tujuan.
5. Mentaati Peraturan Batik Solo Trans
Ketika sudah di dalam bus Batik Solo Trans. Pastikan teman-teman mentaati peraturan yang ada. Dan peraturan itu terpampang jelas pada stiker di jendela bus Batik Solo Trans, mulai dari himbauan sampai larangan saat di dalam bus. Seperti, dilarang membawa makanan dan minuman, dilarang berisik, dll.
Itulah poin-poin yang harus diperhatikan teman-teman yang akan dan baru pertama kali naik Batik Solo Trans. Supaya teman-teman tidak kebingungan saat akan naik ke dalam bus Batik Solo Trans.