TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cabai Merah Biang Kerok Inflasi Juni 2022 di Jateng, Capai 0,51 Persen

Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal

Ilustrasi Pedagang cabai merah (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat inflasi bulan Juli 2022 di Jateng sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 111,89. Kenaikan harga cabai merah menjadi pemicu inflasi.

Baca Juga: Minyak Goreng Curah Minyakita Belum Tersedia di Semarang  

1. Inflasi karena kenaikan indeks kelompok pengeluaran

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Tjahya Widayanti (kiri) didampingi Kadisperindag Provinsi Banten Babar Suharso berdialog dengan pedagang beras saat melakukan Sidak di Pasar Induk Rau Serang, Banten, Kamis (7/12). Sidak dilakukan untuk mengecek stok persediaan sekaligus stabilitas harga bahan kebutuhan pokok (sembako) di pasaran menjelang Natal dan Tahun Baru. (Dok. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kepala BPS Jawa Tengah, Adhi Wiriana mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,17 persen.

‘’Selain itu, juga disusul naiknya indeks kelompok transportasi sebesar 0,62 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,46 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,36 persen,’’ ungkapnya dalam siaran pers secara daring, Senin (1/8/2022).

Adapun, kelompok pengeluaran justru mengalami penurunan indeks antara lain, kelompok pendidikan sebesar minus 0,31 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar minus 0,09 persen.

2. Penurunan harga minyak goreng jadi penahan inflasi

Sejumlah warga antre membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). (ANTARA FOTO_Muhammad Iqbal)

Adhi menjelaskan, penyebab utama inflasi di Jawa Tengah Juli 2022 adalah kenaikan harga cabai merah, bawang merah, angkutan udara, rokok keretek filter, dan daging ayam ras.

‘’Adapun, penahan utama inflasi di Jawa Tengah adalah penurunan harga minyak goreng, bawang putih, sekolah dasar, emas perhiasan, dan beras,’’ ujarnya.

Sementara, tingkat inflasi tahun kalender Juli 2022 sebesar 4,28 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Juli 2022 terhadap Juli 2021) sebesar 5,45 persen.

Baca Juga: Inflasi di Jateng Tembus 1,07 Persen saat Ramadan, Banyak yang Makan Ayam

Berita Terkini Lainnya