Minyak Goreng Curah Minyakita Belum Tersedia di Semarang  

Konsumen lebih senang beli minyak curah

Semarang, IDN Times - Kementerian Perdagangan telah meluncurkan minyak goreng curah kemasan rakyat dengan merek Minyakita di pasaran minggu lalu. Namun, hingga sekarang produk tersebut belum ada di pasar tradisional di Kota Semarang.

1. Pedagang belum menjual Minyakita

Minyak Goreng Curah Minyakita Belum Tersedia di Semarang  Pedagang sembako di Pasar Karangayu Semarang belum menjual minyak goreng curah kemasan Minyakita. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Dalam pantauan IDN Times di Pasar Karangayu Semarang, Kamis (14/7/2022), sejumlah pedagang pasar belum menjual produk yang dibanderol dengan HET Rp 14 ribu per liter. Mereka hanya menyediakan minyak goreng curah kemasan jeriken atau plastik dan minyak kemasan pabrik.

Pemilik Toko Dinda, Projo mengatakan, minyak goreng curah dari pemerintah hanya didistribusikan sekali melalui operasi pasar saat sebelum lebaran lalu. Sedangkan, Minyakita hingga sekarang belum ada pasokan ke pasar.

“Kami belum menjual Minyakita karena memang belum ada produknya. Sekarang ini yang dijual minyak goreng curah dan minyak kemasan,” ungkapnya saat ditemui, Kamis (14/7/2022).

Baca Juga: Perusahaan di Semarang Ketahuan Cuma Produksi 16 Persen Minyak Goreng

2. Konsumen lebih minat beli minyak goreng curah

Minyak Goreng Curah Minyakita Belum Tersedia di Semarang  Minyak goreng kemasan gelas (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Saat ini konsumen lebih memilih membeli minyak curah. Adapun, Projo menjual dengan harga Rp12.500 per liter. 

“Ya karena harganya lebih murah dibandingkan minyak goreng kemasan yang harganya Rp20.500 per liter,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini daya beli masyarakat menurun karena harga sejumlah komoditas pangan naik. Hal itu termasuk pada daya beli minyak goreng.

3. Pedagang kecil beli minyak sesuai kemampuan

Minyak Goreng Curah Minyakita Belum Tersedia di Semarang  Pedagang sembako di Pasar Karangayu Semarang belum menjual minyak goreng curah kemasan Minyakita. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

“Konsumen sekarang ya milihnya minyak curah atau minyak dalam kemasan gelas 220 ml seharga Rp5 ribu. Mereka membeli sesuai kemampuannya,” tutur Projo.

Selain di Toko Dinda, Minyakita juga tidak tersedia di Toko Sejahtera milik Yati. Menurut dia, ia hanya menjual minyak dalam kemasan. Belum ada pasokan atau mungkin belum terdistribusi.

“Saya hanya jual minyak kemasan seharga Rp 22.500 per liter,” katanya.

4. Konsumen belum tahu ada Minyakita

Minyak Goreng Curah Minyakita Belum Tersedia di Semarang  Warga membeli minyak goreng saat operasi di Pasar Sentral Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (16/3/2022). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Sementara itu, salah satu konsumen yang sedang membeli minyak curah di Pasar Karangayu, Retno mengaku, ia biasa beli minyak goreng curah. 

“Ya mampunya beli yang curah karena murah. Kalau minyak kemasan mahal. Misalnya harus beli ya kalau minyak langka atau adanya hanya yang kemasan,” kata penjual nasi bungkus dan gorengan di sekitar pasar.

Ditanya terkait adanya minyak goreng curah kemasan atau Minyakita, Retno menuturkan belum pernah melihat wujudnya di pasaran.

“Saya belum pernah lihat. Kalau harganya murah ya mau beli,” ungkapnya.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Mulai Cair, Warga Semarang Antre Berjam-jam

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya