Cara Jitu Agar Restoran Tetap Ramai Ditengah Merebaknya Virus Corona
Fasilitas kesehatan dan social distancing wajib disediakan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Penerapan jarak sosial atau social distancing guna mengantisipasi penyebaran virus corona (COVID-19) berdampak pada sektor industri ritel dan jasa di bidang makanan. Pasca pemberlakuan imbauan tersebut, pelaku usaha restoran, rumah makan, dan katering mengeluhkan menurunnya kunjungan tamu atau pemesanan makanan.
Baca Juga: Terimbas Virus Corona, PHRI Jateng Minta Keringanan Pajak!
1. Pelaku usaha harus bahu-membahu dalam penanganan COVID-19
Dengan kondisi tersebut, para pelaku tersebut tidak bisa tutup dan harus tetap beroperasi. Restoran bisa tetap buka, tapi perlu memerhatikan sejumlah hal di antaranya meningkatkan pelayanan dan menyediakan fasilitas sesuai standar pencegahan pandemi virus coron (COVID-19).
Wakil Ketua Bidang Pariwisata dan Promosi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah, Benita Eka Arijani mengatakan, dalam keadaan seperti ini semua harus meninggalkan ego sektoral dan bersama-sama, serta bahu-membahu untuk memastikan selama 14 hari virus ini tidak semakin merebak.
‘’Khususnya restoran, kafe, dan katering, tidak bisa tutup atau berhenti operasi. Nggak mungkin, karena hidup mereka bergantung pada kunjungan pelanggan. Jadi meskipun sangat terimbas, perlu strategi untuk tetap menarik pelanggan,’’ tuturnya saat dihubungi IDN Times, Jumat (20/3).
Baca Juga: Virus Corona Meluas, Tamu Turun, Okupansi Hotel di Semarang Anjlok