TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gandeng Tokobako, BRI dan PARI Salurkan Modal Usaha Rp250 Miliar untuk Modal Kerja UMKM

Tokobako terhubung dengan 10 ribu UMKM

Tokobako, PARI dan BRI menjalin kerja sama untuk penyaluran modal kerja bagi UMKM, Rabu (24/5/2023). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Semarang, IDN Times - Tokobako, Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) bersinergi dalam mengalirkan modal usaha ke usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Melalui kerja sama ini BRI menargetkan dapat mengalirkan modal kerja senilai Rp250 miliar untuk pelaku UMKM, yakni Mitra Tokobako.

Baca Juga: Bekal Digitalisasi BRI Fasilitasi Yuli yang Jadul jadi Gaul

1. Modal usaha ditargetkan terserap sampai akhir 2023

Google

Kerja sama itu bersamaan dengan program yang baru diluncurkan perusahaan distribusi bahan pokok dan kebutuhan rumah tangga tersebut, yakni Tokobako untuk UMKM. Adapun, dalam kolaborasi itu BRI, PARI dan Tokobako akan menyalurkan pembiayaan kepada UMKM untuk memperbesar usaha mereka. 

CEO PARI, Eko Rahayu mengatakan, bahwa kerja sama ini menargetkan penawaran modal usaha sebesar Rp250 miliar kepada pelaku UMKM khususnya Mitra Tokobako. 

''Kami berharap dana ini bisa terserap oleh mitra Tokobako sampai akhir tahun 2023,'' ungkapnya dalam penandatangan kerja sama di Kantor BRI Semarang Pattimura, Rabu (24/5/2023).

2. Tokobako edukasi mitra berjualan secara online

pinterest

Sementara sebagai perantara penyaluran dana tersebut, Direktur Tokobako, Elisabeth Agustina mengatakan, saat ini Tokobako telah terhubung dengan kurang lebih 10 ribu UMKM. 

''Lalu, melalui peluncurkan Tokobako untuk UMKM ini kami menargetkan dapat terhubung dengan 25 ribu pelaku UMKM hingga akhir 2023. Kemudian, sebanyak 1 juta UMKM akhir bisa terhubung dengan Tokobako hingga tahun 2027,'' katanya. 

Untuk diketahui, layanan Tokobako kepada mitra saat ini sudah dilakukan melalui aplikasi digital. Setiap mitra yang membutuhkan pengiriman komoditas bahan pokok untuk tokonya bisa memesan secara online. 

''Upaya ini merupakan visi Tokobako untuk mengembangkan UMKM menggunakan platform aplikasi digital. Kami terus mengedukasi para mitra yang merupakan pedagang toko kelontong untuk mulai menjalankan usaha dengan sistem online. Sebab, saat ini zamannya serba online termasuk perdagangan,'' jelas perempuan yang akrab di hadapan Lisa itu. 

Baca Juga: BRI Incubator Dampingi 25 Produk UMKM di Semarang untuk Go Global 

Berita Terkini Lainnya