Hoaks Biaya Admin ATM BRI Rp 150 Ribu, Rahasiakan Data dan Password
Modus penipuan perbankan makin marak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Modus penipuan perbankan melalui aksi tindak kejahatan digital makin marak dewasa ini. Salah satu modus kejahatan yang terbaru, yakni tersebar hoaks perubahan biaya administrasi ATM BRI senilai Rp 150 ribu per bulan dengan unlimited transaksi.
Baca Juga: Kisah Toviq Agen BRILink dari Brebes, Dulunya Buruh Percetakan Kini Jadi Juragan
1. Nasabah BRI diminta waspada dengan hoaks
Kabar itu disebarluaskan melalui gambar tangkapan layar di sejumlah aplikasi pesan singkat yang berisi surat dan tautan yang beredar. Informasi yang menjadi viral itu menyebutkan adanya perubahan biaya administrasi ATM BRI tidak lagi dikenakan Rp 6.500 per transaksi, melainkan Rp 150 ribu per bulan dengan unlimited transaksi.
Corporate Secretary BRI, Aestika Oryza Gunarto menyatakan, bahwa hal tersebut dipastikan tidak benar. Atas maraknya upaya penipuan tersebut, BRI tidak henti-hentinya mengimbau masyarakat, khususnya yang menjadi nasabah BRI untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap berbagai tindak penipuan kejahatan perbankan, termasuk yang mengatasnamakan BRI.
‘’Dari maraknya aksi kejahatan ini, kami mendorong BRI untuk terus mengajak nasabah dan semua pihak selalu mengedepankan kewaspadaan. Jika menerima pesan dalam bentuk apapun, jangan terburu-buru percaya dengan ajakan pesan tersebut,’’ ungkapnya dalam keterangan resmi, Senin (13/6/2022).
Baca Juga: Lewat Tangga Rumah BUMN BRI Semarang, UMKM Berdaya dan Naik Kelas