Hujan Tak Menentu dan Virus Corona Bikin Inflasi di Jawa Tengah Tinggi
Angka inflasinya lebih tinggi dibandingkan nasional lho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Inflasi Jawa Tengah melonjak mencapai 0,44 persen pada bulan Februari 2020. Jumlah itu lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan Januari 2020 yang sebesar 0,09 persen (month-to-month).
Baca Juga: Larangan Penggunaan Minyak Goreng Curah Sumbang Inflasi di Jawa Tengah
1. Kenaikan harga sejumlah komoditas mendongkrak inflasi jadi naik
Sementara untuk realisasi inflasi tahunan di Jawa Tengah saat ini mencapai 3,55 persen, lebih tinggi dibandingkan inflasi tahunan tingkat nasional sebesar 2,98 persen.
“Peningkatan inflasi ini didorong oleh kenaikan harga sejumlah komoditas. Adapun, kelompok makanan, minuman dan tembakau adalah penyumbang terbesar pada Inflasi Februari 2020,’’ ungkap Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Soekowardojo melansir keterangan resminya, Minggu (8/3).
Adapun subkelompok makanan dalam kelompok makanan, minuman, dan tembakau yang mengalami kenaikan harga hingga menyumbang inflasi antara lain bawang putih, cabai merah, beras, dan daging ayam ras.
‘’Kondisi ini karena komoditas tersebut mengalami keterbatasan pasokan, sehingga menjadi penyumbang inflasi tertinggi pada bulan laporan,’’ jelas Soeko.
Baca Juga: Pemberlakuan Cukai Rokok di 2020 Bakal Picu Inflasi Tinggi di Jateng