TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kampus UMKM Shopee Ajak Pelaku Usaha di Jateng Melek Literasi Digital 

Akan buka di 5 titik di Jateng

Peresmian Kampus UMKM Shopee Semarang, Minggu (15/8/2021). (dok. Youtube Streaming Shopee Indonesia)

Semarang, IDN Times - Shopee membuka Kampus UMKM di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Setelah Solo, Minggu (15/8/2021), Kampus UMKM Shopee Semarang dibuka untuk percepatan edukasi literasi digital bagi pelaku usaha. 

Baca Juga: Cara Adaptasi dan Inovasi UMKM di Jateng Bertahan saat Pandemik Corona

1. Targetkan 700 ribu UMKM di Jateng go digital dalam setahun ke depan

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Kampus UMKM Shopee Semarang akan menjadi pusat dari percepatan edukasi literasi digital yang tersebar di enam daerah di Jawa Tengah. Targetnya sebanyak 700 ribu UMKM di Jawa Tengah diajak untuk go digital dalam setahun ke depan.

Bertempat di Hetero Space, Banyumanik Semarang, Kampus UMKM Shopee menyediakan pusat pendidikan, pendampingan, dan pelatihan untuk para UMKM di Semarang.

Direktur Shopee Indonesia, Handhika Jahja mengatakan, Kampus UMKM Shopee ini merupakan wujud komitmennya dalam mendukung para pelaku UMKM di Jawa Tengah. Selain di Semarang, Kampus UMKM Shopee juga sudah diresmikan di Solo pada Mei 2021 lalu.

2. Kampus UMKM Shopee dampingi dan beri pelatihan ke pelaku usaha

Peresmian Kampus UMKM Shopee Semarang, Minggu (15/8/2021). (dok. Youtube Streaming Shopee Indonesia)

‘’Kami berencana menambah Kampus UMKM di lima titik di Jawa Tengah. Harapannya, inisiatif ini bisa meningkatkan literasi digital bagi total 700.000 UMKM di Jawa Tengah. Selain itu, Kampus UMKM Shopee Semarang ini juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan bisnis UMKM, guna menjadi salah satu lokomotif perekonomian daerah di Jawa Tengah,” ungkapnya dalam peresmian secara virtual, Minggu (15/8/2021).

Untuk diketahui, di Kampus UMKM Shopee itu tersedia fasilitas mumpuni yang bisa digunakan secara gratis oleh pelaku UMKM di Jawa Tengah. Fasilitasnya antara lain studio foto produk, pusat edukasi, simulasi gudang hingga ruang live streaming.

‘’Selain itu, kami juga lengkapi dengan serangkaian program pembinaan dan fasilitas yang mengakomodir seluruh kebutuhan bisnis para pelaku UMKM. Mulai dari edukasi, penyaluran pendanaan, pemasaran online hingga sistem inventori dan pengiriman barang terintegrasi,’’ jelas Handika.

Baca Juga: 62 Ribu UMKM Ajukan Restrukturisasi Kredit BSI saat Pandemik COVID-19

Berita Terkini Lainnya