TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kenaikan Harga Mobil Jadi Pemicu Inflasi Bulan Februari 2022 di Jateng

Pemberlakuan HET minyak goreng jadi penahan inflasi

Ilustraasi pameran mobil. (IDN Times/Anggun P)

Semarang, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat inflasi bulan Februari 2022 di Provinsi Jawa Tengah mencapai 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,77. Salah satu faktor yang memicu inflasi adalah kenaikan harga mobil.

Baca Juga: Setelah Minyak dan Tahu Tempe, Harga LPG Naik, Warga Semarang Menjerit

1. Kenaikan harga bawang merah dan cabai sumbang inflasi

ilustrasi bawang (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Kepala BPS Jawa Tengah, Adhi Wiriana mengatakan, inflasi itu terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran.

‘’Penyebab utama inflasi Jawa Tengah di bulan Februari 2022 adalah kenaikan harga mobil. Selain itu, komoditas yang menyumbang inflasi antara lain, bawang merah, cabai merah, sabun detergen bubuk/cair, dan sabun mandi,’’ ungkapnya dalam siaran pers secara daring, Selasa (1/3/2022).

2. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta

Ilustrasi Inflasi. IDN Times/Arief Rahmat

BPS Jateng juga melansir, faktor utama yang menahan inflasi antara lain adalah penurunan harga minyak goreng, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, dan jeruk.

Adhi menuturkan, dari enam kota IHK di Jawa Tengah, lima kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Surakarta dan Kota Semarang mengalami deflasi.

Baca Juga: Sabun Detergen Picu Inflasi bulan Januari di Jateng, Capai 0,43 Persen

Berita Terkini Lainnya