TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Mal di Semarang Kembali Beroperasi saat Pandemi Virus Corona

Mal-mal itu sempat tutup satu sampai dua pekan lalu

Pengunjung wajib gunakan masker selama di Mal Ciputra Semarang. (dok. Mal Ciputra Semarang)

Semarang, IDN Times - Sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Semarang, Jawa Tengah kembali beroperasi setelah beberapa waktu lalu sempat tutup, karena pembatasan jarak sosial dibarengi penutupan sejumlah jalan protokol. Kini di tengah merebaknya virus corona (COVID-19), manajemen mal tetap berupaya melayani konsumen, salah satunya melalui layanan pesan antar.

1. Ada 4 mal di Semarang dengan pembatasan jam operasional

Pixabay/stevepb

Beberapa mal yang menempuh langkah tersebut diantaranya Mal Ciputra, DP Mal, Mal Paragon, dan Mal Plasa Simpang Lima.

Sebelumnya, mal-mal tersebut memutuskan untuk tidak beroperasi selama satu hingga dua pekan. Namun ada juga salah satu mal tersebut yang hanya tutup 24 jam di akhir pekan, mengikuti aturan penutupan dari Pemerintah Kota Semarang.

Meski telah buka kembali, manajemen melakukan pembatasan jam operasional. Salah satunya Mal Ciputra Semarang, yang mulai buka setiap hari, per Senin (13/4).

‘’Kami kembali buka Senin sampai Minggu, termasuk hari libur nasional. Namun demikian, jam operasional tetap kami batasi selama wabah COVID-19 masih ada, yakni buka pukul 11.00 dan tutup 17.00 WIB,’’ ungkap Mal Manager Ciputra Semarang, Ani Suyatni saat dihubungi IDN Times, Selasa (14/4).

Baca Juga: Terpukul COVID-19, Mal di Semarang Ubah Jam Operasional Kunjungan  

2. Sempat tutup untuk social distancing

Ilustrasi penerapan social distancing. IDN Times/Yogie Fadila

Ani menjelaskan, untuk mengurangi tingkat risiko penularan Mal Ciputra memberlakukan sejumlah protokol baik bagi pengunjung maupun karyawan gerai. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, penyemprotan disinfektan dan wajib menggunakan masker. 

‘’Untuk area outdoor, kami juga menyediakan wastafel portabel yang dapat dimanfaatkan juga oleh ojek online sebelum masuk ke mal. Sebab, selama pandemi berlangsung ini kami juga melayani konsumen dengan layanan pesan antar. Upaya itu ditempuh mal dan gerai-gerai jika konsumen tidak bisa berkunjung ke mal,’’ katanya.

Demikian pula dengan pusat perbelanjaan lain seperti DP Mal. Setelah tidak beroperasi sejak 27 Maret sampai dengan 12 April 2020, pada Senin (13/4) mal di Jalan Pemuda Semarang itu kembali buka.

3. Terapkan protokol kesehatan pada pengunjung mal

Ilustrasi pengunjung mal di Semarang pakai hand sanitizer. IDN Times/Anggun Puspitoningrum

Head of DP Mall Semarang, Antonius Budiawan mengatakan, pihaknya sudah menghentikan operasional lebih awal sebelum penutupan jalan protokol, baik saat malam hari ataupun 24 jam.

‘’Kini setelah melihat situasi terkini kami kembali buka mulai kemarin dan beroperasi mulai pukul 11.00-17.00 WIB,’’ ungkapnya saat dihubungi, Selasa (14/4).

Langkah yang sama juga ditempuh oleh manajemen DP Mal, yakni semua karyawan mal, gerai, hingga pengunjung wajib menggunakan masker selama berada di area pusat perbelanjaan.

‘’Selain itu, juga ada pengecekan suhu tubuh bagi yang memasuki area mal, lalu di kursi area gerai makanan dan minuman dilakukan pembatasan jarak sosial dengan memberikan jarak antara satu sama lain,’’ jelas Anton.

4. Wajib pakai masker dan beri jarak duduk selama di mal

Ilustrasi pengunjung mal di Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum

DP Mal pun melayani pesan antar bagi konsumen.

‘’Saat ini delivery order sangat membantu para sales tenant di mal. Artinya, mereka masih ada pemasukan dalam kondisi sekarang,’’ tuturnya.

Termasuk, imbuh Anton, kembali dibukanya mal juga merupakan keinginan gerai-gerai yang ada di DP Mal. Sebab, jika terus tutup mereka masih menanggung beban karyawan. Sehingga, kini mal tetap buka meskipun dengan layanan pesan antar, supaya roda perekonomian masih bisa berputar.

Baca Juga: Awas! Semarang dan Solo Rawan Penularan Transmisi Lokal COVID-19

Berita Terkini Lainnya